Memasuki Musim Hujan, BPBD Waspadai Tanah Longsor di Cianjur Selatan
Kantor BPBD Kabupaten Cianjur. (Foto: CIANJUR EKSPRES/FAUZI NOVIANDI)--
CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Memasuki Musim Hujan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur waspadai tanah longsor dan pergerakan tanah di Cianjur selatan.
Sekertaris BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Sudrajat menjelaskan, memasuki musim hujan seluruh wilayah Cianjur berpotensi terjadi bencana alam, seperti tanah longsor, banjir, gelombang tinggi, hingga gempa bumi.
"Tetapi, setiap musim hujan bencana alam yang sering terjadi yaitu tanah longsor dan pergerakan tanah," katanya pada Cianjur Ekspres, Kamis 6 November 2025.
Menurutnya, tanah longsor dan pergerakan tanah kerap terjadi di wilayah Cianjur selatan, seperti Kecamatan Kadupandak, Cijati, Leles, Cibinong, Agrabinta, Cidaun dan Campaka serta Sukanagara.
BACA JUGA:Musim Hujan, DLH Cianjur Pastikan Tak Akan Ada Banjir Akibat Sampah
BACA JUGA:BPBD Cianjur Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Kebakaran di Kampung Karangnunggal
"Saat musim hujan terjadi, wilayah Cianjur selatan wajar terjadi tanah longsor, sebab banyak perbukitan. di tambah kontur tanah yang tak stabil," katanya.
Selain itu, Asep mengimbau masyarakat yang tinggal di area perbukitan atau rawan tanah longsor supaya waspada, terutama saat terjadi hujan deras dengan durasi lama.
"Kalau hujan lama, diharapkan mengungsi saja dulu ke rumah tetangga, kerabat terdekat yang penting jauh dari lokasi ancaman tanah longsor," katanya.
Asep mengatakan, Pemkab Cianjur pun telah menetepkan status siaga bencana alam selama enam bulan mulai Oktober 2025 hingga April 2026 mendatang.
BACA JUGA:BPBD Sebut Bantuan Rumah Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur Selatan Masih Proses Review BNPB
BACA JUGA:Pemkab Cianjur Gelontorkan Rp 1,3 Miliar untuk DTH Korban Pergerakan Tanah
"Kemarin juga kita sudah menggelar apel kesiapsiagaan bencana alam dengan intansi dan pihak terkait lainya," katanya.(Cr2)
Sumber:
