Tebing 15 Meter Longsor, Akses Dua Kecamatan di Cianjur Lumpuh
Tebing setinggi 15 meter longsor hingga menutup jalan yang menghubungkan Kecamatan Tamggeung dan Kadupandak, Kabupaten Cianjur, Jumat 14 November 2025. (Foto: Dok. Polsek Tanggeung)--
CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Akses utama yang menghubungkan Kecamatan Tanggeung dan Kadupandak, Kabupaten Cianjur, terputus setelah tebing setinggi 15 meter longsor dan menimbun badan jalan. Material tanah yang menutup seluruh jalur membuat kendaraan tidak dapat melintas sejak Jumat, 14 November 2025, malam.
Longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak siang hari. Tebing di kampung Cigadog, Desa Sukajaya, Kecamatan Tanggeung, Kabupaten Cianjur, tiba-tiba ambrol dan menyeret material tanah ke badan jalan.
“Kejadiannya tadi malam, tebing setinggi 15 meter longsor dan menutupi badan jalan,” kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Asep Sudrajat, pada Sabtu, 15 November 2025.
Asep menjelaskan, tumpukan tanah yang menimbun jalan memiliki ketebalan sekitar 2 meter dan panjang material mencapai 5 meter. Kondisi tersebut membuat akses dua kecamatan benar-benar lumpuh.
BACA JUGA:Satu Rumah di Cugenang Tertimbun Longsor Usai Diguyur Hujan Deras
BACA JUGA:Memasuki Musim Hujan, BPBD Waspadai Tanah Longsor di Cianjur Selatan
“Seluruh badan tertimbun. Bukan hanya mobil, sepeda motor pun tidak bisa melintas sejak malam hingga pagi tadi,” ujarnya.
Asep menuturkan, saat ini alat berat dari Dinas PUTR telah dikerahkan ke lokasi sejak pagi hari. Proses pembersihan material masih berlangsung agar lalu lintas dapat segera normal.
Selama penanganan, kendaraan dialihkan melalui jalur alternatif Sukanagara dan Cibinong.
“Sekarang sudah dilakukan penanganan, mudah-mudahan secepatnya bisa dilalui lagi. Kalau ke Kadupandak masih bisa lewat jalur alternatif meski harus memutar,” pungkasnya.(Cr1)
Sumber:
