Satpol PP dan Damkar Cianjur Musnahkan Ribuan Miras

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Satpol PP dan Damkar Kabupaten Cianjur memusnahkan ribuan botol minuman keras (Miras) dan rokok ilegal. 

Ribuan botol miras berbagai merek tersebut merupakan hasil operasi penertiban di sejumlah wilayah di Kabupaten Cianjur, dalam rangka penegakan peraturan daerah.

Kasat Pol PP dan Damkar Kabupaten Cianjur, Djoko Purnomo mengatakan, menjelang libur Nataru jajaranya telah melakukan beberapa operasi razia minuman keras dibeberapa titik. 

"Hari ini kami melaksanakan pemusnahan terdiri 2.237 botol miras berbagai merek, dan 7.983 bungkus rokok ilegal atau setara 159.660 batang," katanya pada wartawan, Selasa 16 Desember 2025. 

BACA JUGA:Satpol PP Cianjur Musnahkan Ribuan Botol Miras Berbagai Merek

BACA JUGA:Kodim 0608 Cianjur Gagalkan Peredaran Ribuan Botol Oli Palsu

Ribuan barang bukti yang dimusnahkan tersebut, lanjut dia, merupakan hasil penertiban atau razia di wilayah Cipanas, Cikalongkulon, dan sekitar Kota Cianjur dalam dua bulan terakhir. 

"Setiap bentuk pelanggaran yang ditemukan akan diproses sesuai ketentuan dan peraturan berlaku, bahkan bisa langsung diberikan Tindak Pidana Ringan (Tipiring). Penertiban ini pun dipastikan akan terus dilakukan secara berkelanjutan," katanya. 

Djoko mengatakan, dirinya telah diperintahkan pimpinan supaya setiap miras hasil dari penertiban supaya langsung dimusnahkan. 

"Ribuan miras yang saat ini dimusnahkan hasil penertiban selama dua bulan terakhir. Setelah ini pun kita akan melakukan penertiban lagi dan langsung dimusnahkan," katanya.

BACA JUGA:Satpol PP Cianjur Bakal Sidang di Tempat Bagi Pedagang yang Masih Berjualan di Bomero

BACA JUGA:Cegah Tindak Pelanggaran, Satpol PP Cianjur Intensifkan Patroli Malam

Menurutnya, masyarakat juga harus mendukung dan berperan dalam penegakan hukum yang berlaku, terutama pemberantasan miras dan rokok ilegal. 

"Sehebat apapun pemerintah dan aparatnya, tanpa dukungan dari masyarakat itu akan menjadi kendala, karena itu semuanya harus mendukung," tandasnya.(Cr2) 

Sumber: