Cianjurekspres.net- Jalan Raya Sukabumi-Cianjur tepatnya di Desa Songgom hingga perbatasan Desa Gekbrong, Kabupaten Cianjur disebut-sebut sebagai jalur tengkorak.
Pasalnya, hampir setiap akhir pekan, terjadi kecelakaan mulai dari kecelakaan tunggal hingga kecelakaan beruntun. Mengakibatkan banyaknya korban berjatuhan, termasuk warga sekitar jalur tersebut yang tidak bersalah sekalipun.
Hal ini tentu meninggalkan pertanyaan dan kecemasan besar bagi sebagian masyarakat. Mengapa begitu sering terjadi kecelakaan yang memakan korban?
Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Ricky Adhipratama menegaskan, beberapa titik rawan kecelakaan dikarenakan kontur jalan sepanjang jalan Raya Sukabumi-Cianjur terutama jalur Gekbrong, menurun tajam dan panjang.
Selain itu, banyaknya kendaraan bermuatan besar yang mengalami rem blong maupun seringnya pengemudi yang kehilangan konsentrasi.
"Kita tahu bahwa jalur tersebut konturnya menurun, jadi ketika ada kejadian seperti rem blong atau sopir yang mengantuk akan sangat berakibat kepada sekitarnya," tuturnya saat dihubungi