CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID,CIANJUR - Wacana pemerintah yang ingin menggabungkan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), dinilai akan mempermudah urusan administrasi ketika akan mengadakan kegiatan yang dananya bersumber dari pusat.
Hal tersebut diutarakan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cianjur, Asep Suparman kepada Cianjur Ekspres beberapa waktu lalu.
Ketika digabungkan kenapa tidak, kuncinya ketika itu lembaga itu disatukan entry pointnya bisa mempermudah proses administrasi ketika kita akan mengadakan kegiatan yang bersumber dari pusat. Jadi bagi kita gak masalah adanya penggabungan," katanya.
BACA JUGA:Jabar Matangkan Pembangunan Jatinangor City of Digital Knowledge
Namun menurutnya, ketika memang dua kementerian tersebut disatukan tergantung nanti kajian dari daerah sendiri.
"Mungkin bisa saja langsung membentuk dinas baru, bisa saja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata langsung dengan Pemuda dan Olahraga seperti tahun-tahun sebelumnya Disparpora," kata Asep.
Dia menegaskan, belum bisa menjawab secara pasti melihat dari sisi kondisi wilayah ketika harus digabungkan bagaimana pertimbangannya.
BACA JUGA:Pemdaprov Jabar Terapkan Teknologi Blockchain di Sektor Pemerintahan
"Ketika misalnya pusat menggabungkan dua kementerian, bisa saja di daerah otomatis digabungkan juga karena memang kendala-kendala administrasi ketika kita mengajukan usulan kegiatan itu juga harus match dengan kementerian yang di atas," tutur Asep.
"Makanya kita cenderung menunggu saja, itu biasanya dari bagian organisasi ada evaluasi. Nanti dibentuk Perda lagi barangkali ketika ada kementerian di pusat digabungkan menjadi satu kementerian," sambungnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, bisa saja ketika nanti digabungkan menambah satu bidang, misalnya pemuda dan olahraga raga ke Dinas Pariwisata.