CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur, melantik 1.080 Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pilkada Serentak Tahun 2024, Minggu 26 Mei 2024. Mereka pun akan langsung bekerja untuk melaksanakan tahapan yang sedang berlangsung, yaitu pemetaan Tempat Pemungutan Suara (TPS) serta pendataan pemilih baru.
Pelantikan tersebut juga dihadiri Ketua dan Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dari 32 kecamatan sebanyak 160 orang.
Ketua KPU Kabupaten Cianjur, Muchamad Ridwan, mengatakan, sebanyak 1.080 Anggota PPS yang dilantik tersebut ditempatkan di 360 desa dan kelurahan.
"Beres pelantikan, kita langsung orientasi tugas, arahan dari semua pimpinan dan divisi. Setelah itu (Anggota PPS,red) kembali ke rumahnya dan langsung bekerja. Tahapan yang saat ini sedang berlangsung adalah pemetaan TPS," katanya kepada wartawan.
BACA JUGA:Rakernas V Minta Megawati Tetap Jadi Ketua Umum PDIP 2025 - 2030
Dia menegaskan, anggota PPS yang sudah dilantik nantinya akan membantu panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan KPU. Khususnya terkait dengan tahapan yang sedang berlangsung saat ini, yaitu pemetaan TPS dan pendataan pemilih yang terbaru.
"Pemetaan TPS itu diperkirakan beres tanggal 30 Mei. Tentunya karena memang sudah dilantik dengan sumpah dan janji pakta integritas, dan semoga bisa mengimplementasikan amanah atau yang tadi telah diucapkan sumpah janji, dan pakta integritas. Itu yang harus dilaksanakan," tutur Ridwan.
Sementara itu, Bupati Cianjur, Herman Suherman, berpesan kepada seluruh anggota PPS yang dilantik agar menjalankan tugas dengan amanah.
"Saya barusan berpesan bahwa PPS ini kan amanah yang diberikan oleh KPU. Intinya, hakekatnya Allah SWT. Jadi saya menitipkan pesan, jalankan amanah ini dengan baik," katanya.
Herman menginginkan agar Pilkada Serentak Tahun 2024 di Kabupaten Cianjur berjalan jujur, adil, dan transparan.
"Melayani ini betul-betul di Kabupaten Cianjur bisa berjalan dengan baik dan menghasilkan pemimpin yang diinginkan masyarakat Cianjur," ucapnya.
Dia mengungkapkan, Pemkab Cianjur akan menerjunkan tim tenaga kesehatan (Nakes) di semua TPS untuk menjamin kesehatan KPPS.
"Sebagaimana kemarin yang pemilihan umum (Pemilu 2024,red) saya mengevaluasi pemilihan umum banyak KPPS yang meninggal dunia. Nah ini menjadi perhatian kami. Sehingga kami di Kabupaten Cianjur menerjunkan tim nakes di semua TPS. Ada tim kesehatan yang menjamin bahwa KPPS itu datang sehat, dan pulang harus sehat kembali," kata Herman.
"Dan Alhamdulillah dengan kebijakan saya kemarin, sedikit sekali yang meninggal dan sedikit yang sakit sehingga bisa terjamin," sambungnya.