Gara-gara Live di Medsos, Travel Bodong Angkut Pemudik ke Jakarta Diamankan Polisi

Cianjurekspres.net - Satlantas Polres Cianjur berhasil mengamankan travel bodong yang akan berangkat membawa pemudik ke Jakarta, Minggu (31/5). Peristiwa tersebut bermula saat pengemudi travel bodong MRA (35) warga Jalan Masjid Allatif Kecamatan Tangerang Selatan Kota Tangerang Selatan melakukan live di salah satu media sosial Facebook untuk menawarkan perjalanan dari Cianjur ke Jakarta melalui rute yakni Cilaku, Warung Jambe, Cipeuyeum langsung Jakarta dan Tangerang dengan mencantumkan nomor telepon 082118721844. Hal tersebut terendus anggota piket Satlantas Polres Cianjur. Setelah didapati mengenai informasi kendaraan tersebut, petugas langsung melakukan pengejaran terhadap kendaraan travel gelap tersebut yang mengangkut tujuh orang penumpang pada pukul 22.00 Wib. Baca Juga: Inspektorat Cianjur Bakal Audit Dana Desa untuk Covid-19 Ternyata untuk menghindari petugas, kendaraan travel tersebut melalui jalan alternatif yakni melalui Desa Limbangansari. "Informasi awal kami dapatkan dari yang bersangkutan melakukan siaran langsung di salah satu media sosial dengan menawarkan jasa transportasi ke Jakarta dan sekitarnya. Hingga anggota kami memergoki dan melakukan komunikasi dengan yang bersangkutan," ujar Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Ricky Adipratama, Senin (1/6/2020). Setelah memasuki jalan utama, kendaraan travel gelap tesebut diamankan di Panembong beserta penumpangnya. Dari pengamanan tersebut didapat penumpang tersebut tidak memiliki surat izin keluar masuk (SIKM) dan akhirnya dikembalikan ke alamat masing-masing dengan menggunakan kendaraan dinas Polres Cianjur. "Agar ada efek jera para travel gelap tersebut, kami berikan penindakan berupa tilang dan kendaraan kita amankan juga di Polres Cianjur dan yang bersangkutan pun kita pulangkan juga," katanya. Untuk mengantisipasi hal serupa terjadi, Satlantas Polres Cianjur akan lebih meningkatkan kegiatan rutin, guna melakukan penyekatan terhadap kendaraan-kendaraan yang akan berangkat ke Jakarta. "Sejauh ini kami masih melakukan upaya upaya kegiatan rutin ditingkatkan guna melakukan penyekatan terhadap kendaraan-kendaraan yang akan bernagkat ke Jakarta kita terus melakukan kegiatan. Kemudian kami terus juga mencari informasi di media sosial. Bila ada informasi lain kami siap tindaklanjuti," pungkasnya. (yis/job3/sri).