Pengamat: Kotak Kosong jadi Bahan Evaluasi Parpol Perkuat Kaderisasi

Senin 09-09-2024,20:06 WIB
Editor : Dede Sandi Mulyadi

MALANG RAYA,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Pengamat politik dari Universitas Brawijaya Wawan Sobari menyatakan fenomena kotak kosong pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 menjadi bahan evaluasi bagi partai politik agar mampu memperkuat tata kelola kaderisasi pada masa depan.

  Wawan di Kota Malang, Senin (9/9), mengemukakan bahwa partai politik harus lebih getol membantu kadernya untuk tampil di tengah masyarakat.   "Saya lihat bukan hanya kaderisasi partainya, melainkan partai kurang mengelola kadernya melakukan  marketing politik yang baik ke publik," katanya.   Ia menduga salah satu penyebab munculnya kotak kosong karena banyak kader internal partai yang tidak mendapatkan ruang mempromosikan diri ke masyarakat. BACA JUGA:PKS Jabar Gelar Konsolidasi Pemenangan ASIH, Ahmad Heryawan Ditunjuk Jadi Ketua Tim Pemenangan BACA JUGA:Pengamat Politik Sebut Konstelasi Politik Pilbup Cianjur Berbeda dengan Pilgub dan Pilpres, Ini Alasannya   Jika langkah itu bertahan, menurut dia, tidak menutup kemungkinan regenerasi tokoh politik akan melambat.   Pengamat mengutarakan bahwa partai belum sampai ke sana pikirannya, bahkan menganggap itu urusan pribadi. Padahal, partai juga bukan sekadar kaderisasi, melainkan bagaimana membuat kadernya dikenal dan disukai oleh masyarakat.

"Itu penting karena pilkada kita ini memilih figur, bukan partai," ujarnya.   Dikatakan bahwa seorang kader potensial tidak bisa dilepaskan begitu saja. Dalam hal ini butuh andil partai yang memiliki segala sumber daya pendukung agar upaya tersebut berjalan. BACA JUGA:Komisi II Bahas Tiga Opsi dalam Rapat dengan KPU Terkait Kotak Kosong BACA JUGA:Dedi Mulyadi Ingatkan Timnya Tidak Pakai Buzzer untuk Menyerang Lawan   "Selain kepala daerah yang punya massa itu siapa, yakni yang punya konstituen paling jelas adalah anggota DPRD. Dari mana? Dari partai politik," ujarnya.   Berdasarkan data calon tunggal pada Pilkada 2024 di Indonesia ada di 41 daerah, terdiri atas satu provinsi, 35 kabupaten, dan lima kota.

Berikut wilayah dengan calon tunggal dalam Pilkada 2024, khusus di Provinsi Jawa Timur:   - Trenggalek - Ngawi - Gresik - Kota Pasuruan - Kota Surabaya
Tags : #pilkada 2024 #parpol #kotak kosong #kaderisasi
Kategori :

Terkait

Terpopuler

Terkini