CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cianjur menggelar rapat paripurna dengan agenda pengucapan sumpah dan janji empat pimpinan DPRD Kabupaten Cianjur masa jabatan 2024-2029, di Gedung DPRD Kabupaten Cianjur, Senin (7/10/2024).
Rapat tersebut dihadiri oleh anggota DPRD serta para pejabat di lingkungan Pemkab Cianjur.
Empat orang pimpinan yang diambil sumpah dan janjinya yakni Ketua DPRD Kabupaten Cianjur terpilih Metty Triantika serta ketiga wakil ketua diantaranya Ganjar Ramadhan, Lepi Ali Firmansyah, dan Susilawati.
Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Metty Triantika mengatakan, dengan telah dilantiknya pimpinan DPRD Kabupaten Cianjur, tugas pertama yang akan dilakukan yaitu membentuk alat kelengkapan dewan (AKD).
BACA JUGA:Bawaslu RI: Panwaslu Pilkada 2024 Boleh Sombong Saat Tegakkan Aturan
BACA JUGA:Bawaslu Jawa Barat Ungkap Selama Kampanye Ada 27 Dugaan Pelanggaran
"Alhamdulillah pada hari ini kita Unsur pimpinan DPRD Kabupaten Cianjur telah resmi dilantik, dan ini awal baru untuk Kabupaten Cianjur, sehingga bisa membentuk AKD dan bisa lebih optimal dalam melaksanakan pekerjaan dan tugas wewenang sebagai DPRD Kabupaten Cianjur," kata Metty kepada wartawan, Senin 7 Oktober 2024.
Metty berharap dengan komposisi sekarang yang sebagian besar anggota baru dan sebagian lagi orang lama merupakan komposisi yang bagus.
"Harapan saya dengan komposisi sekarang yang sebagian besar baru dan sebagian lagi yang lama ini adalah komposisi yang bagus. Sehingga dalam melaksanakan kewajiban dan tugas selanjutnya ini bisa bersinergi," harapnya.
"Yang lama yang sudah bagus kita tingkatkan lebih bagus lagi, dan yang baru-baru bisa membawa angin segar bagi perbaikan Kabupaten Cianjur ke arah yang lebih baik," sambungnya.
BACA JUGA:Sejumlah Logistik Pilkada 2024 Sudah di Gudang, KPU Cianjur Sebut Baru Terima Lima Jenis
BACA JUGA:Perludem Minta Penataan Jadwal Pemilu Nasional dan Daerah ke MK
Metty mengungkapkan fokus utama yang akan dilakukan dirinya yaitu dewan cepat tanggal (DCT), sehingga pada pelaksanaannya nanti aspirasi rakyat itu tidak hanya bisa dilaksanakan lewat reses saja tetapi akan menampung secara langsung. Siapapun masyarakat Kabupaten Cianjur yang menginginkan sesuatu.
"Beliau (rakyat, red) sampaikan langsung kepada perwakilan rakyatnya sesuai dapilnya masing-masing. Tentunya disesuaikan dengan skala prioritas. Karena bagaimanapun dewan ini kebijakan dan pelaksanaannya harus sesuai visi misi dari kepala daerahnya," pungkasnya. (dik).