JAKARTA,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis ditutup menguat menjelang rilis hasil pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) Amerika Serikat (AS).
Pada akhir perdagangan Kamis, rupiah naik 93 poin atau 0,58 persen menjadi Rp15.740 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.833 per dolar AS. “Investor menantikan kesimpulan dari pertemuan Fed pada hari Kamis untuk mendapatkan lebih banyak isyarat tentang suku bunga,” kata pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Kamis 7 November 2024. Ibrahim menuturkan bank sentral AS atau The Fed secara luas diperkirakan akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin (bps). Namun, prospeknya terhadap suku bunga tetap tidak pasti dalam menghadapi kepemimpinan Presiden Donald Trump dan inflasi yang terus meningkat baru-baru ini. BACA JUGA:Wakil Rektor IPB Sebut Jumlah Pengusaha Pertanian di Indonesia Masih Sedikit BACA JUGA:Agen BRILink Permudah Transaksi Keuangan di Kabupaten Empat Lawang, Menjangkau Hingga Pelosok Desa Setelah kemenangan Trump membuat dolar menguat ke level tertinggi dalam empat bulan. Kesimpulan cepat dari pemilihan presiden yang diperebutkan dengan sengit juga menghapus titik utama ketidakpastian bagi pasar keuangan global, yang memicu reli risk-on secara menyeluruh. Fokus pekan ini tertuju pada pertemuan Kongres Rakyat Nasional (NPC), di mana Beijing secara luas diharapkan menguraikan rencana untuk lebih banyak pengeluaran fiskal guna mendukung perekonomian. Pengumuman diharapkan akan dilakukan pada akhir pertemuan pada Jumat. Sementara dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Oktober 2024 tercatat sebesar 151,2 miliar dolar AS, meningkat dibandingkan posisi pada akhir September 2024 sebesar 149,9 miliar dolar AS. Kenaikan posisi cadangan devisa tersebut antara lain bersumber dari penerimaan pajak dan jasa serta penarikan pinjaman luar negeri pemerintah. Posisi cadangan devisa pada akhir Oktober 2024 setara dengan pembiayaan 6,6 bulan impor atau 6,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. BACA JUGA:BRI dan HIPMI Jalin Sinergi Strategis untuk Dorong Pengusaha Muda Naik Kelas BACA JUGA:Kemudahan Top Up Game Mobile Legends Lewat BRImo Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Ke depan, BI memandang cadangan devisa memadai untuk mendukung ketahanan sektor eksternal. Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Kamis menanjak ke level Rp15.767 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.840 per dolar AS.Rupiah Menguat Menjelang Rilis Hasil Pertemuan FOMC AS
Kamis 07-11-2024,17:00 WIB
Editor : Dede Sandi Mulyadi
Kategori :
Terkait
Rabu 18-12-2024,20:30 WIB
BI Hormati Proses Hukum Terkait Korupsi Dana CSR
Kamis 05-12-2024,09:00 WIB
Ekonom Perkirakan Inflasi Akhir 2024 di Bawah 2 Persen
Selasa 03-12-2024,10:30 WIB
Rupiah Turun Seiring Meningkatnya Probabilitas Pemangkasan FFR
Selasa 12-11-2024,19:00 WIB
Rupiah Merosot Seiring Pasar Tunggu Rilis Data Inflasi AS
Kamis 07-11-2024,17:00 WIB
Rupiah Menguat Menjelang Rilis Hasil Pertemuan FOMC AS
Terpopuler
Minggu 19-01-2025,17:51 WIB
Mahasiswa PBI Unsur Cianjur Gelar SEEDS 2025
Minggu 19-01-2025,18:10 WIB
Mendikdasmen: Pembelajaran Siswa pada Ramadhan Tunggu SE Tiga Menteri
Minggu 19-01-2025,17:00 WIB
Pasukan Israel Mulai Tarik Pasukan Dari Rafah Palestina
Minggu 19-01-2025,19:31 WIB
Ribuan Tanah Wakaf di Cianjur Diduga Belum Tersertifikasi
Minggu 19-01-2025,16:14 WIB
Trump Harap Gencatan Senjata Gaza dan Pertukaran Sandera Bisa Bertahan
Terkini
Minggu 19-01-2025,20:00 WIB
Satria Muda Petik Kemenangan Ketiga Usai Hajar Satya Wacana
Minggu 19-01-2025,19:31 WIB
Ribuan Tanah Wakaf di Cianjur Diduga Belum Tersertifikasi
Minggu 19-01-2025,19:00 WIB
Eddy Soeparno: 100 Hari Kinerja Pemerintahan Prabowo Jawab Keraguan
Minggu 19-01-2025,18:30 WIB
Pemprov Lakukan Percepatan Layanan PBG untuk MBR Se-Jabar
Minggu 19-01-2025,18:10 WIB