JAKARTA,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan keinginannya untuk mempelajari kesuksesan Brasil dalam menjalankan program pemberian makan bergizi gratis kepada para pelajar di negara itu. Berdasarkan keterangan pers yang diterima di Jakarta, Senin, Presiden Prabowo menindaklanjuti hal tersebut dengan meminta timnya untuk mengirimkan waktu khusus melakukan pembicaraan dengan perwakilan pemerintah Brasil. "Saya telah meminta tim saya untuk merencanakan pertemuan dengan perwakilan Brasil, kami akan mengirimkan tim untuk mempelajari program makan siang untuk anak-anak di sekolah milik Brasil," kata Prabowo dalam Indonesia-Brazil Business Forum yang mengambil lokasi di Copacabana Palace, Rio de Janeiro, Minggu (17/11). Dalam acara itu, Presiden Prabowo menjelaskan bahwa program makan siang gratis bagi anak-anak sekolah merupakan program strategis yang akan disukseskan dalam kepemimpinannya.
BACA JUGA:Sahroni Desak Polisi Usut Temuan PPATK Soal Ivan Sugianto
BACA JUGA:MK Tidak Kabulkan Uji Materi Soal “Blank Vote” di Setiap Pilkada Maka dari itu, pembelajaran kepada negara-negara yang sebelumnya telah sukses mengadakan program sejenis menjadi penting sehingga nantinya program yang akan diadakan di Indonesia bisa mencapai hasil yang serupa. Selain Brasil, sebelumnya Presiden Prabowo juga sempat mempelajari program pemberian makan bergizi gratis untuk anak sekolah di Beijing, China, pada April 2024. Saat itu, Prabowo masih menjadi Menteri Pertahanan RI dan secara langsung melihat kondisi kantin sekolah yang menyediakan makan siang gratis untuk siswanya. Menurut Prabowo, makan siang gratis yang disediakan pihak sekolah bersih dan bergizi.
BACA JUGA:KPU Jabar Evaluasi Siaran Debat Pilkada Berseliweran Komentar Judol
BACA JUGA:Prabowo Disambut Puluhan WNI di Brasil dan Diberi Buket Bunga Melihat komitmen Indonesia tersebut, China baru-baru ini juga memberikan dukungan terhadap program makan bergizi gratis tersebut dalam pendanaan bernama Food Supplementaion and School Feeding Programme in Indonesia . Kesepakatan itu dibacakan dalam acara penandatangan nota kesepahaman antara Pemerintah Indonesia dan China yang disaksikan langsung Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Xi Jinping pada Sabtu (9/11) di Balai Besar Rakyat, Beijing.