CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah bank yang dikenal sebagai bank untuk wong cilik dan merupakan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) terbesar di Indonesia.
KUR adalah program pembiayaan bersubsidi pemerintah dengan bunga rendah, yang disalurkan untuk keperluan modal kerja dan investasi. Pada tahun 2024, pemerintah menargetkan penyaluran KUR sebesar Rp 300 triliun, dengan BRI mendapatkan alokasi terbesar senilai Rp 165 triliun.
KUR BRI (Kredit Usaha Rakyat) adalah program pinjaman dari Bank Rakyat Indonesia yang dirancang untuk membantu pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Program ini memberikan pinjaman dengan bunga rendah dan tanpa agunan atau jaminan berwujud, sehingga lebih mudah diakses oleh pelaku usaha.
BACA JUGA:Peran AgenBRILink Dekatkan Akses Perbankan bagi Masyarakat di Kabupaten Rejang Bengkulu
BACA JUGA:Layanan Digital dan Inovasi KUR Primadona Nasabah BRI Lubuklinggau
Pinjaman KUR BRI bertujuan untuk mendukung UMKM di berbagai sektor, seperti pertanian, perdagangan, dan industri kecil, dengan jumlah pinjaman maksimal hingga Rp 50 juta per debitur. Program ini membantu pelaku usaha mendapatkan modal yang diperlukan untuk pengembangan usaha, meningkatkan produktivitas, dan memperluas pasar.
Jenis KUR BRI
1. KUR Mikro: Pinjaman mulai dari Rp 11 juta hingga Rp 100 juta, untuk usaha yang sudah berjalan minimal 6 bulan. Syaratnya termasuk KTP, Kartu Keluarga (KK), surat izin usaha, dan dokumen agunan.
2. KUR Kecil: Pinjaman di atas Rp 100 juta hingga Rp 500 juta, untuk usaha yang sudah berjalan minimal 6 bulan dan terdaftar dalam program BPJS. Syaratnya termasuk surat izin usaha (IUMK) dan dokumen agunan sesuai aturan bank.
Cara Pengajuan KUR BRI
Online: Melalui situs kur.bri.co.id, dengan mengisi data diri, data usaha, dan mengunggah dokumen pendukung.
Kantor BRI Terdekat: Dengan menyiapkan dokumen yang diperlukan seperti KTP, KK, NPWP, dan surat izin usaha, lalu mengikuti prosedur pengajuan di kantor BRI.
Produk KUR BRI ini dirancang untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan akses permodalan dengan syarat yang mudah dan bunga yang kompetitif.(*)