CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Cianjur nomor urut 3 Deden Nasihin-Neneng Efa Fatimah menggelar kampanye akbar atau rapat umum di Lapangan Prawatasari, Joglo Cianjur, Selasa 19 November 2024. Kampanye akbar diisi dengan istighosah dan doa bersama.
Calon Bupati Cianjur, Deden Nasihin, mengatakan, program utama yang ditawarkan paslon nomor urut tiga berpijak pada tiga hal, yakni indeks pembangunan manusia (IPM), daya beli, dan pendidikan serta kesehatan.
"Dalam aspek pendidikan kita akan berikan program beasiswa untuk masyarakat Kabupaten Cianjur agar bisa kuliah," kata Deden kepada Cianjur Ekspres, Selasa 19 November 2024.
Kedua, lanjut Deden, akan memberikan seragam gratis untuk siswa PAUD, SD, dan SMP se-kabupaten Cianjur, serta memberikan akses pendidikan yang mudah dan murah untuk masyarakat.
BACA JUGA:Kemendagri Sampaikan Komitmen Jaga Netralitas ASN pada Pilkada 2024
BACA JUGA:Sahroni Desak Polisi Usut Temuan PPATK Soal Ivan Sugianto
"Kami juga akan memberikan biaya operasional pesantren dengan membuat Perbub sehingga tidak ada lagi dikontomi antara pesantren umum dan salafiyah. Semua akan mendapatkan BOP pesantren," ujarnya.
Kemudian, kami juga akan meminta ruang dan bernegosiasi dengan pemerintah pusat agar memberikan dana PIP beasiswa untuk SMA/SMK dan MA yang ada di Kabupaten Cianjur agar lebih banyak kuotanya.
"Sehingga masyarakat Cianjur yang tidak mampu bisa melanjutkan sekolah ke jenjang SMA, SMK, sederajat dan Aliyah, sehingga masyarakat kita bisa menyekolahkan anaknya dengan gratis," jelas Deden.
Ditanya terkait optimis atau tidaknya bakal menang di Pilkada Cianjur 2024, Deden mengungkapkan bahwa ia sangat optimis mampu memenangkan pertarungan Pilkada ini.
BACA JUGA:Konsolidasi Partai Demokrat Cianjur: PAC dan Ranting Harus Setia Kepada Paslon Herman-Ibang
BACA JUGA:Paslon Bupati dan Wabup Cianjur Wahyu-Ramzi Temui Jokowi, Titipkan Tiga Poin
"Sangat optimis. Kalau melihat animo masyarakat bahwa animo masyarakat tidak ditentukan hadir sedikit atau banyaknya pada ruangan ini, tapi kalau kita analogikan seperti tape misalkan satu karung tidak perlu ragi satu kilo, tapi cukup tiga tapi itu akan memaniskan tape tersebut," tukasnya.
"Tapi isinya Allah semua yang di sini adalah ragi, yang bisa membawa kebaikan untuk masyarakat Cianjur," tambahnya.