CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Akses jalan penghubung Desa Cijagang dengan Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, tertutup longsor dari tebing setinggi 28 meter. Longsor yang dipicu hujan deras tersebut menutupi badan jalan sepanjang 47 meter.
Kepala UPTD Pemeliharaan Jalan Wilayah IV Cikalongkulon, Indra Pahrizal, mengatakan, material longsor telah menutupi ruas jalan sepanjang 47 meter yang menghubungkan dua desa dengan Kantor Kecamatan Sukaresmi.
“Longsor terjadi akibat hujan deras yang terus mengguyur wilayah Cikalongkulon. Untuk mempercepat penanganan, seluruh jajaran UPTD Pemeliharaan Jalan Wilayah IV dikerahkan,” kata Indra kepada wartawan, Kamis 12 Desember 2024.
Indra menjelaskan, akses jalan yang tertutup material longsor ditargetkan selesai dalam dua hari agar bisa kembali digunakan.
BACA JUGA:Bantu Korban Bencana, Aliansi Mahasiswa Peduli Cianjur Selatan Galang Donasi
BACA JUGA:Jelang Akhir Tahun 2024, Pemkab Cianjur Telaah Realisasi Penyerapan Anggaran
“Insya Allah akses jalan ini ditargetkan selesai dalam dua hari agar kembali bisa digunakan. Namun kami menghadapi kendala karena kawasan ini dikelilingi perbukitan. Jika hujan terus turun, ada potensi longsor susulan,” jelasnya.
Sesuai instruksi, lanjut Indra, seluruh petugas UPTD di wilayah Cianjur diimbau untuk fokus menangani kerusakan jalan akibat bencana hidrometeorologi yang sering terjadi.
Tahun ini, dampak bencana hidrometeorologi telah menyebabkan kerusakan signifikan, terutama pada infrastruktur jalan dan permukiman warga. Sementara roses pembersihan material longsor melibatkan bantuan dari TNI dan Polri.
“Mudah-mudahan bencana longsor ini dapat segera tertangani sehingga akses jalan dapat kembali normal. Semua laporan kejadian ini juga telah diteruskan kepada BPBD Kabupaten Cianjur dan dinas terkait,” tandasnya.