JAKARTA,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Dosen Ilmu Politik FISIP Universitas Indonesia (UI) Aditya Perdana menilai Presiden Prabowo Subianto menunjukkan bahwa transisi dan konsolidasi pemerintahan telah berhasil dilakukan, tanpa menimbulkan riak dan dinamika politik yang mengganggu stabilitas pemerintahan.
"Langkah akomodasi politik dalam penunjukan menteri dan pejabat di kabinet pemerintahan baru termasuk yang tidak mudah, namun bisa diatasi dalam 3 bulan pertama ini," kata Aditya menanggapi 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran di Depok, Jawa Barat, Senin 20 Januari 2025.
Sama halnya dengan upaya menurunkan biaya haji dan meningkatkan kuota haji tahun ini. Artinya, kata dia, publik menantikan informasi yang penting dan sedang dilakukan oleh pemerintah sebagai bukti di awal pemerintahan bahwa betul Presiden dan timnya sedang bekerja dengan memerhatikan kebutuhan masyarakat.
"Tentu masyarakat terus menanti apapun yang sedang dilakukan oleh pemerintah demi kesejahteraan yang lebih baik," kata Aditya yang juga menjabat sebagai Direktur Eksekutif ALGORITMA Research and Consulting.
Menurutnya, dalam 3 bulan ke depan, agenda yang tidak kalah penting adalah fokus pemerintah memastikan segala aspek ekonomi dan sosial di masyarakat dapat dioptimalkan untuk kebutuhan pada masa bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri.