Dokter: Pakai Earphone Yang Aman Maksimal 60 Menit dan Volume 60 Persen

Selasa 04-03-2025,14:48 WIB
Editor : Dede Sandi Mulyadi

JAKARTA,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Dokter spesialis telinga, hidung, tenggorokan – kepala dan leher (THT KL) dr. Raden Mohamad Krisna Wicaksono Barata mengatakan penggunaan earphone yang aman yakni volume maksimal 60 persen dan dipakai tidak lebih dari 60 menit dalam sehari.

"Rumusnya 60-60 yaitu volumenya 60 persen dalam waktu 60 menit sehari. Karena kalau terjadi lebih dari itu akan mengakibatkan gangguan pendengaran," kata Krisna dalam diskusi daring yang dipantau di Jakarta, Selasa 4 Maret 2025.

Dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) Mahar Mardjono itu menjelaskan paparan suara dengan volume tinggi dalam durasi yang lama dapat mengganggu pembuluh darah ke arah koklea sehingga berisiko menyebabkan kerusakan dari sel-sel rambut di telinga bagian dalam.

Selain itu, paparan suara keras juga bisa menimbulkan gangguan gendang telinga.

BACA JUGA:Jenis Makanan Untuk Sahur Yang Membantu Perut Kenyang Lebih Lama

BACA JUGA:Kiat Penuhi Asupan Cairan Cegah Dehidrasi Saat Puasa

 

 

"Apabila terlalu keras kan jadi tekanannya tinggi. Jadi seperti terjadi ruptur gendang telinga atau gendang telinganya robek," ujarnya.

Krisna menganjurkan pengguna earphone mengistirahatkan telinganya setelah melewati waktu pemakaian maksimal. Dia juga merekomendasikan untuk menjalani "hari tenang" atau hari tanpa pemakaian earphone.

Ia menyebutkan sejumlah gejala dari gangguan pendengaran antara lain suara terdengar lebih pelan, telinga berdenging apabila mendengar suara keras, sulit mendengar kata dengan huruf konsonan.

"Kemudian juga jadi salah tangkap. Jadi kalau ada yang bicara jadi tidak nyambung, jadi salah tangkap gitu. Kemudian juga mengulang kata, yang kita ajak bicara dia suruh mengulang lagi kata-katanya," imbuhnya.

BACA JUGA:Pakar Pangan Unej Paparkan Tips Penuhi Kebutuhan Gizi Selama Puasa

BACA JUGA:Kemenekraf Dorong Desainer Modest Fesyen Lokal Perluas Pasar Global

Krisna menganjurkan untuk segera periksa ke dokter spesialis THT apabila merasakan gejala-gejala tersebut.

 

 

 

"Jadi di rumah sakit sekarang sudah tersedia audiometri untuk memeriksa pendengaran. Karena dengan audiometri itu nanti terjadi screening pendengaran. Jadi screening pendengaran itu memang lebih dini lebih baik," kata Krisna.

Kategori :