
Nadir mengaku bahwa pihaknya sudah melakukan berbagai upaya seperti pengajuan kepada pemerintah terkait. Namun hingga saat ini belum juga ada realisasi.
"Pengajuan sudah kami lakukan dengan membuat proposal ke dinas terkait tapi belum ada hasil. Mudah-mudahan saja secepatnya pemerintah merespon, karena air ini sangat dibutuhkan oleh warga desa," ungkapnya.