CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Ratusan lampu penerangan jalan umum (PJU) Gentur yang menghiasi sejumlah ruas jalan di wilayah Cianjur kondisinya rusak, baik itu pecah kaca, tiang patah, atau lampu yang tidak menyala.
Menurut data Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cianjur, ada 1.129 unit PJU Gentur yang tersebar di 19 ruas jalan di Kecamatan Cianjur. Dari jumlah tersebut, 404 unit di antaranya rusak.
Ribuan lampu tersebut diserah terimakan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) pada 2014 lalu.
Saat ini, pihaknya tengah melakukan pemutakhiran data jumlah keseluruhan dan jumlah lampu yang rusak, termasuk yang ada di luar Kecamatan Cianjur.
BACA JUGA:Pendakian Gunung Gede Pangrango Kembali Dibuka, Kuota Normal
BACA JUGA:29 Pejabat Eselon II Pemkab Cianjur Ikuti Assessment di Tengah Kabar Rotasi Mutasi
"Karena selain di Kecamatan Cianjur, PJU Gentur ini juga ada di Cipanas, Ciranjang, Cibeber, dan Sukanagara," kata Kepala Bidang Lalu Lintas (Lalin) Dishub Kabupaten Cianjur, Iman Saepudin, Rabu 223 April 2025.
PJU Gentur yang rusak, lanjutnya, karena faktor alam juga ulah tangan-tangan tidak bertanggung jawab.
"Ada yang kacanya pecah karena tersenggol dahan-dahan pohon, ada yang jatuh. Ada juga yang rusak karena kabelnya dicuri," kata Iman.
Menurutnya, kabel PJU Gentur ditanam tidak terlalu dalam sehingga mudah untuk dicuri, seperti yang ada di Jalan Prof Moch Yamin.
BACA JUGA:Polres Cianjur Buka Posko Pengaduan Petani Korban Dugaan Pencatutan Identitas
BACA JUGA:Dishub Cianjur Nonaktifkan Lampu Merah di Lokasi Kemacetan
"Kabel tembaga itu kan mahal. Di dekat kantor Dinkes, posisi kabelnya di bawah (ditanam), digali sedikit saja sudah kelihatan kabelnya. Jadi kebanyakan lampu yang mati itu karena kabelnya dicuri," kata Iman.
Sehingga, Dishub pun harus membentuk tim piket malam untuk memantau kondisi PJU Gentur. Memastikan dan mencegah aksi pencurian kabel PJU.
"Solusinya, nanti untuk kabel PJU Gentur akan digantung seperti kabel listrik, agar tidak mudah dicuri. Atau nanti kita berkoordinasi dengan pihak terkait agar kabel PJU ini ditanam lebih dalam, di jaringan bawah tanah," jelasnya.