“Kami ingin jilid dua berjalan lebih matang. Jadi harus ada evaluasi mendalam terkait kelebihan dan kekurangan program pertama. Minimal, program ini akan terus berjalan dua kali dalam setahun,” ujarnya.
BACA JUGA:Masjid Agung Cianjur Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban
BACA JUGA:Seorang Perangkat Desa di Cianjur Jaminkan KTP Demi Melunasi Biaya Pengobatan Warga
Dengan hasil positif ini, Disdikpora berharap pola pembinaan serupa dapat diterapkan secara lebih luas untuk membentuk karakter siswa yang tangguh, berakhlak, dan bertanggung jawab.