CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Setelah sempat buron, R (17), salah satu pelaku pemerkosaan terhadap gadis berusia 16 tahun di wilayah Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, akhirnya ditangkap polisi.
Menurut informasi yang dihimpun Cianjur Ekspres, remaja yang diketahui telah putus sekolah itu diamankan saat kembali ke rumahnya di Desa Cikanyere, Kecamatan Sukaresmi, Minggu 13 Juli 2025, petang.
Kasatreskrim AKP Tono Listianto mengatakan, penangkapan dilakukan setelah pihaknya mendapat informasi R pulang ke kampung halaman.
“Begitu kami mendapat informasi, anggota langsung menuju lokasi dan mengamankan pelaku tanpa perlawanan,” katanya saat dikonfirmasi oleh Cianjur Ekspres via telepon, pada Rabu 16 Juli 2025, malam.
BACA JUGA:Puluhan Petani di Cianjur Ikuti Pelatihan Inovasi Pupuk Organik
BACA JUGA:Viral, Seorang Pria di Cianjur Pamer Alat Vital ke Anak Kecil
Tono mengungkapkan, selama dalam pelarian, R melarikan diri ke Jakarta dan bekerja sebagai kuli bangunan. Dia juga memutus semua komunikasi dengan keluarganya agar tidak terlacak polisi.
“Pelaku sempat menghilang cukup lama. Ia bekerja serabutan di Jakarta dan sama sekali tidak menjalin kontak dengan siapa pun di kampung, termasuk keluarga. Itu yang membuatnya sulit ditemukan,” ungkapnya.
Hingga kini, R menjalani pemeriksaan intensif dan ditahan di Mapolres Cianjur. Berdasarkan hasil penyelidikan, R disebut sebagai pelaku pertama yang memperkosa korban sebelum akhirnya aksi bejat itu dilakukan bergiliran oleh 11 pelaku lainnya.
“R adalah pelaku pertama dalam kasus ini. Setelah dia, barulah pelaku lain menyusul,” kata Tono.
BACA JUGA:Efisiensi Anggaran, Jumlah Retana di Bawah Pembinaan Langsung BPBD Cianjur Hanya 397 Orang
BACA JUGA:Jumlah Penerima Insentif Guru Ngaji Tahun 2025 dari Pemkab Cianjur 392 Orang
Menurutnya, pihaknya hanya tinggal memburu satu pelaku lagi yang masih dalam pengejaran. Pelaku berinisial PA (26) diduga bersembunyi di wilayah Bogor.
“Identitasnya sudah kami ketahui. Lokasi terakhir diduga berada di Bogor. Saat ini tim masih melakukan pencarian,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang gadis yang putus sekolah berusia 16 tahun asal Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur menjadi korban pemerkosaan oleh 12 pria secara bergiliran.(Cr1)