CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Bantuan untuk rumah warga yang rusak akibat bencana pergerakan tanah di Cianjur Selatan masih dalam proses review Inspektorat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi (RR) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Nurzain, menjelaskan, dari sekitar kurang lebih 3.000 rumah terdampak bencana pergerakan tanah pada Desember 2024 lalu, data penerima bantuan sudah selesai diverifikasi di daerah dan diserahkan ke BNPB.
“Di Cianjur sudah selesai. Sekarang tinggal Inspektorat BNPB lagi direview. Kalau nanti dalam SK atau dokumen penerima bantuan ada yang double, biasanya dikembalikan lagi ke BPBD. Nanti akan diperbaiki, di SK kan ulang, baru itu yang berhak menerima bantuan,” kata Nurzain saat dihubungi Cianjur Ekspres, Rabu (20/8/2025).
Setelah proses di Inspektorat BNPB, hasilnya akan diteruskan melalui biro keuangan ke Kementerian Keuangan. Tahap inilah yang biasanya memakan waktu cukup lama.
BACA JUGA:Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Bekasi, Getaran Terasa Hingga Cianjur
BACA JUGA:Korban Gempa Cianjur Ciptakan Genteng Berbahan Rumput Hingga Kaca Transparan dari Kayu
“Biasanya memang lamanya di Kementerian Keuangan, bisa 2-3 bulan di kementeriannya. Jadi memang kalau untuk bantuan stimulan pergerakan tanah ini agak lambat,” katanya.
Menurutnya, keterlambatan pencairan bukan karena pendataan yang lambat di daerah. Hambatan utama berasal dari keharusan kajian teknis karena sebagian besar wilayah terdampak masuk dalam zona merah.
“Prosesnya juga memang agak lama, bukan karena pendataannya lambat di Disperkim. Ini karena kebanyakan berada di zona merah, jadi harus dikaji oleh Badan Geologi. Di situ kendalanya. Kalau ada efisiensi, akhirnya Badan Geologi tidak maksimal,” katanya.
Dia menyebutkan, total bantuan yang diajukan sekitar Rp100 miliar dengan jumlah penerima kurang lebih 3.000 rumah. Namun, data jumlah rumah rusak berat, sedang, dan ringan masih menunggu hasil review BNPB agar benar-benar valid.
BACA JUGA:3 Tahun Berlalu, Korban Gempa Cianjur Masih Melawan Trauma
BACA JUGA:Satpol PP Cianjur Bongkar Warung Liar di Zona Rawan Gempa Cugenang
“Kalau jumlah rumah rusak, baik berat, sedang maupun ringan, kami belum bisa menyampaikan. Kita tunggu hasil review BNPB dulu supaya pasti. Yang sudah clear itulah yang akan ditetapkan sebagai penerima,” katanya.
Dia mengatakan, mekanisme pencairan bantuan nantinya serupa dengan bantuan stimulan gempa bumi di Cianjur lalu. Dana akan ditransfer langsung ke rekening penerima yang dibukakan oleh pihak bank.
“Jadi uang langsung ditransferkan ke rekening masyarakat. Jadi masyarakat tinggal tunggu. Tidak membuat rekening sendiri, tapi nanti rekeningnya dibuatin oleh bank mandiri. Jadi kalau uangnya sudah ada tinggal pencairan saja,” katanya.