CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cianjur terus melakukan pembinaan terhadap desa wisata agar semakin layak dikunjungi wisatawan.
Kepala Disbudpar Cianjur, Ayi Reza Addairobi, mengatakan pembinaan difokuskan pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) masyarakat sekitar desa wisata, mulai dari penataan homestay, kebersihan lingkungan, pengelolaan potensi lokal, hingga pengembangan produk khas desa wisata.
“Pembinaan kita lakukan secara periodik, terutama terkait bagaimana masyarakat mengoptimalkan potensi lokal yang dimiliki. Misalnya kuliner, kerajinan, atau budaya. Kita juga memberikan sosialisasi bagaimana cara mengemas dan memasarkan produk melalui media sosial agar lebih dikenal luas,” ujar Robi kepada Cianjur Ekspres saat dihubungi via telepon.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga mendorong pengembangan atraksi wisata berbasis komunitas. Desa wisata diberikan materi bagaimana meningkatkan kualitas layanan, menjaga kebersihan, serta menyiapkan paket wisata yang menarik agar wisatawan betah berlama-lama.
BACA JUGA:Waspada Bencana, Disbudpar Cianjur Imbau Wisatawan Perhatikan Kondisi Cuaca
BACA JUGA:Fasilitas Wisata Tertimbun Longsor, Curug Ngebul Pagelaran Berpotensi Ditutup Sementara
Menurutnya, saat ini terdapat kurang lebih 10 desa wisata di Cianjur yang sudah terdata dan tersebar di berbagai wilayah. Salah satunya adalah Kampung Adat Miduana di Kecamatan Naringgul yang sudah siap dipasarkan.
“Contoh yang sudah dipasarkan dan banyak dikunjungi wisatawan adalah Kampung Adat Miduana di Kecamatan Naringgul. Khusus Kampung Adat Miduana, itu juga sudah dipasarkan Sudah banyak pengunjungnya gitu,” katanya.
Namun, Ayi mengakui pengembangan desa wisata masih dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti penguatan manajemen kelembagaan, keterbatasan infrastruktur, hingga aspek promosi dan pemasaran. Meski begitu, Robi tetap optimistis target kunjungan wisatawan tahun ini dapat terealisasi.
“Tahun ini target kita sekitar 3 juta wisatawan. Strategi yang kita lakukan antara lain memperkuat promosi dengan menonjolkan atraksi, akses, dan amenity. Tahun 2024 lalu saja targetnya di angka 2.525.418 orang, tercapainya 2.633.059 orang, artinya mencapai target, insya Allah tahun ini kita optimis mencapai target,” pungkasnya.(Cr1)