AMAR Cianjur Sebut Penyaluran DTH Kurang Tepat Sasaran

Senin 10-11-2025,20:15 WIB
Editor : Dede Sandi Mulyadi

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Aliansi Mahasiswa dan Rakyat (AMAR) Kabupaten Cianjur menyebut Dana Tunggu Hunian (DTH) bagi penyintas pergerakan tanah di Cianjur selatan masih banyak permasalah dan kurang tepat sasaran. 

Sekretaris Jenderal AMAR Kabupaten Cianjur, Ismat Nasrulloh menjelaskan, hasil pemantauan di lapangan pencairan DTH sudah mulai dilakukan sejak pekan lalu dan masih berjalan hingga kini. 

"Proses pencairan hingga ini masih berjalan, mungkin karena bertahap, dan kami tidak memungkiri juga adanya beberapa masalah yang sudah diwanti-wanti," kata Ismat, Senin, (10/11/2025). 

Hasil temuan dan aduan dari penerima manfaat DTH tersebut diantaranya, lanjut Ismat, data korban pergerakan tanah yang belum terdata dengan baik, permasalahan adminisrasi hingga ditemukan warga yang belum terdata. 

BACA JUGA:Pencairan DTH Penyintas Pergerakan Tanah di Cianjur Selatan Tinggal Tunggu Jadwal

BACA JUGA:Pemkab Cianjur Gelontorkan Rp 1,3 Miliar untuk DTH Korban Pergerakan Tanah

"Kedua, masih ada data yang kurang tepat sasaran, seperti yang seharusnya mendapatkan dana bantuan DTH tak mendapatkan. Tapi rumah masih laik huni malah mendapatkanya," katanya.

Ismat menilai, banyak sejumlah persoalan dalam proses penyaluran DTH tersebut merupakan hal yang tak sepadan. Sehingga Pemkab Cianjur perlu melakukan beberapa perbaikan. 

"Ini tolong digaris bawahi, selain itu pun proses pencairan DTH bagi korban pergeseran tanah di Cianjur selatan, kami harap semua pihak turut terlibat aktif dalam pengawasan dan pendistribusianya, terutama pemerintah," ucapnya. 

Ismat mengingatkan, penyaluran DTH yang bersumber dari Biaya Tak Terduga (BTT) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemkab Cianjur. 

BACA JUGA:Pencairan DTH Penyintas Pergerakan Tanah di Cianjur Selatan Tinggal Tunggu Jadwal

BACA JUGA:BPBD Sebut Bantuan Rumah Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur Selatan Masih Proses Review BNPB

"Jangan sampai kejadian penemuan oleh Badan Pengawas Keuangan (BPK) lagi, sampai harus ada pengembalian dana kepada negara," katanya.

Ia berharap, proses tahap kedua penyaluran DTH yang telah dijanjikan Pemkab Cianjur bisa marata, tanpa pengecualian, terutama kepada korban yang telah tinggal di rumah tetangga, keluarga dan kerabat. 

"Kami juga berharap pemerintah legislatif dan eksekusif segera mengupayakan dana stimulan, sebab sudah hampir menginjak satu tahun masih banyak korban masih tinggal di rumah kurang layak," ungkapnya.(Cr2)

Kategori :