CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Sebanyak 200 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Cianjur mendapatkan penyertaan modal berupa bantuan peralatan produksi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan, dan Perindustrian (Diskumdagin).
Program tersebut merupakan tahap awal dari dukungan selama lima tahun mendatang untuk mendorong kemandirian UMKM lokal.
Kepala Bidang (Kabid) UMKM Diskumdagin Kabupaten Cianjur, Henny Purwaningsih, mengatakan, bantuan yang diberikan berbentuk alat produksi dengan nilai di bawah Rp3 juta per UMKM, sebagai uji coba pada tahun ini.
“Program ini bentuk penyertaan modal berupa bantuan alat produksi. Tahun ini percobaan untuk 200 UMKM, dan lima tahun ke depan ditargetkan untuk 400 UMKM. Pesertanya dilatih dulu, kemudian mengajukan proposal peralatan produksi dengan nilai maksimal Rp5 juta,” ujarnya kepada Cianjur Ekspres, Kamis 27 November 2025.
BACA JUGA:Diskumdagin Cianjur Pertemukan Pelaku UMKM dengan Opteker Perbankan dan Retail Modern
BACA JUGA:UMKM Desa Sudajaya Girang Sukabumi Didorong Naik Kelas Melalui Konsep Green Economy-Green Accounting
Dia menekankan, program ini merupakan strategi untuk menghindari penyalahgunaan bantuan modal tunai yang sebelumnya pernah terjadi.
“Kalau modal itu seperti pepatah, kita memberikan ikannya atau kailnya. Kalau memberikan ikannya pasti habis. Jadi kita memberikan kailnya, agar mereka bisa berkembang. Dulu bantuan modal Rp1,5 juta banyak yang dipakai untuk membeli handphone dan sebagainya,” ujarnya.
Henny nenyebut, secara pendataan terdapat sekitar 60 ribu UMKM di Kabupaten Cianjur berdasarkan pendataan Kementerian KUMKM tahun 2022.
Untuk mendukung pengembangan usaha, Pemkab Cianjur telah menyediakan berbagai pelatihan, seperti digitalisasi dan sertifikasi halal, serta fasilitas mempertemukan UMKM dengan perbankan, retail modern, dan dunia usaha.
BACA JUGA:Tembus 85 Juta Views, Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Bawa Semangat UMKM Indonesia Secara Luas
BACA JUGA:Semangat Hari Kesaktian Pancasila, PLN Beri Bantuan Ekonomi untuk UMKM di Cianjur
Bahkan, sejumlah produk UMKM Cianjur telah menembus pasar internasional.
“Salah satunya produk sambal, Moci Momi, sudah dipasarkan ke Jepang. Produk gula semut juga sudah sampai ke Rusia,” ungkapnya.