Sumpah Pemuda di Tengah Pandemi, KNPI Cianjur: Lawan Covid-19 dengan 3M

Sabtu 24-10-2020,11:59 WIB
Editor : herry

Cianjurekspres.net - Ketua DPD KNPI Kabupaten Cianjur, Muhammad Riksa Iman Pribadi, mengajak seluruh elemen masyarakat khususnya pemuda untuk bersama-sama bersatu dan bangkit melawan Pandemi Covid-19 dengan disiplin menerapkan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak). "Sesuai dengan tema Hari Sumpah Pemuda (HSP) tahun ini Bersatu dan Bangkit, kita harus menyamakan persepsi menyatukan visi dan misi dalam melawan dan mencegah Covid-19," ujar Riksa kepada cianjurekspres.net, Sabtu (24/10/2020). Riksa mengatakan, pihaknya tidak bisa menutup mata dan telinga bahwa ekses dari pandemi Covid-19 sangat besar pengaruhnya terhadap kemajuan bangsa dan negara Republik Indonesia. Khususnya di sektor perekonomian, pendidikan, kesehatan dan sebagainya. Baca Juga: Bantu Sembako, KNPI Cianjur Minta Warga Leles dan Agrabinta Tetap Waspada "Makanya para pemuda harus mempunyai spirit, daya kreatif dan inovasi untuk bersatu dan bersama-sama bangkit. Hal paling nyata, bagaimana caranya agar kita terhindar dari Covid-19 dengan tetap memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Termasuk menerapkan pola hidup sehat dengan berolahraga dan mengkonsumsi makanan serta minuman yang bergizi," tandasnya. Ditegaskan Riksa, kedepannya sektor kepemudaan di Cianjur harus bangkit dalam berbagai hal. Terutama pada domain pendidikan, kesehatan, kesejahteraan, kewirausahaan, kesempatan kerja hingga partisipasi dalam kepemimpinan serta gender. "Ini poin-poin yang harus lebih diperhatikan dengan dibantu oleh pemerintah daerah. Sehingga Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) di Cianjur bisa meningkat," ucapnya. "KNPI Cianjur mempunyai harapan agar kedepannya pemerintah daerah bisa memperhatikan lebih sektor kepemudaan. Khususnya dari sektor program dan infrastruktur," Riksa. Selain kegiatan upacara di Pendopo Cianjur, Riksa mengungkapkan, pihaknya akan melaksanakan beberapa kegiatan pada 29 Oktober 2020. Diantaranya, gowes kepemudaan, donor darah dengan peserta minimal 28 orang pendonor, pengobatan gratis maupun santunan untuk fakir miskin dan anak yatim.(hyt)

Tags :
Kategori :

Terkait