RIMBA Lahir dari Kegelisahan Para Relawan

Apa Itu RIMBA? RIMBA sebuah nama singkatan dari Relawan Indonesia Pembela Alam, komunitas perkumpulan para relawan yang berada di Indonesia tepatnya di Wilayah Jawa Barat (Bogor, Cianjur, Sukabumi, Depok dan Jakarta). Kehadiran RIMBA di tengah-tengan masyarakat didasari dengan adanya kegelisahan-kegelisahan para relawan dari berbagai latar belakang status sosial baik itu status pendidikan, agama dan suku maupun status pekerjaan yang melihat realitas kondisi bentang alam Indonesia semakin mengalami penurunan kwalitasnya hingga banyak terjadi bencana yang mengancam kehidupan masyarakat. Selain dari kegelisahan atas realitas kondisi lingkungan hidup, RIMBA lahir termotivasi oleh semangat bersama untuk pengabdian kepada alam dan kemanusiaan. RIMBA digagas, dirancang dan dilahirkan Gagasan membuat wadah perkumpulan RIMBA berawal dari pertemuan para Sukarelawan dimomentum kegiatan-kegiatan lingkungan hidup dan penanggulangan bencana di berbagai tempat di Indonesia. dari pertemuan-pertemuan itulah tercetus perlu wadah bersama agar terjalin komunikasi dengan baik untuk misi kemanusiaan dan upaya-upaya penyelamatan alam diberbagai tempat. Secara admistrasi RIMBA baru memproses legalitasnya ke Notaris dan terdaftar di KEMENHUMHAM (Kementrian Hukum dan Ham) Pada Bulan Januari 2021, akan tetapi RIMBA didirikan pada tahun 2018 berbarengan dengan proses revitalisasi Talaga Saat Titik Nol KM Ciliwung, sebuah program penanggulangan kerusakan lingkungan yang dimotori oleh Danrem 061/Suryakancana, Kolonel Inf Mohamad Hasan, SH, pada priode Tahun 2018-2019. Seiringnya proses revitaliasi Talaga Saat yang berada di Kaki Gunung Gede Pangrango yang jadi Titik Nol KM Ciliwung, Rancangan dan Rumusan RIMBA berjalan oleh Bapak Pendiri hingga terjadi kesepakatan para Pendiri, RIMBA harus jadi komunitas atau organisasi kaderisasi kepemudaan yang mengusung pengabdian kepada bangsa dan negara dalam upaya misi kemanusiaan dan Lingkungan hidup di Indonesia. Bapak Pendiri dan Pendiri RIMBA Perkumpulan RIMBA, muncul di tengah-tengah masyarakat selain atas dasar pengabdian mempunyai nilai dasar Persaudaraan dalam menjalankan visi misinya. Saat perumusan dan kesepakatan-kesepakatan bersama RIMBA, para anggota pendiri mempunyai sosok pengasuh yang mengayomi, memotivasi, mendukung semua kegiatan relawan hingga mau ikut terlibat langsung membuat akta kesepakatan forum mendirikan RIMBA. Sosok pengasuh tersebut kami sebut Bapaknya Pendiri RIMBA dari para pendiri RIMBA. Bapak pendiri RIMBA seorang prajurut TNI-AD, dia adalah Mayjen TNI Mohamad Hasan yang sekarang menjabat DANJEN KOPASSUS. RIMBA mempunyai anggota yang tersebar di berbagai daerah, seperti di Kota Depok, Kota Jakarta, Kota Bogor, Kab.Bogor, Kota Sukabumi, Kab.Sukabumi dan Kab.Cianjur. Program RIMBA Sesuai dengan namanya RIMBA, maka program-program yang dijalankan oleh pengurus dan seluruh anggotanya akan selalu berhubungan dengan kegiatan Misi Kemanusiaan dan Lingkungan Hidup. Diantaranya kegiatan upaya penyelamatan kawasan Gunung Hutan, Hulu Sungai dan Daerah Aliran Sungai, Kampanye Lingkungan, Penguatan Kapasitas Warga, Pendidikan Lingkungan, Kampanye Lingkungan, Reboisasi Lahan Kritis, Mitigasi Bencana dan Penanggulangan Bencana. Penulis: Ketua RIMBA, Eko Wiwid Widianto