Cianjurekspres.net - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Cianjur, sudah menyiapkan berbagai langkah antisipasi kekeringan menghadapi musim kemarau yang diprediksi terjadi mulai bulan Juni mendatang. Dari mulai menyiagakan Relawan Tanggap Bencana (Retana) di setiap desa, mengaktifkan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) siaga kekeringan hingga berkoordinasi dengan Dinas PUPR, Perkimtan, Pertanian dan Perumdam Tirta Mukti terkait dengan kesiapan mobil tangki air bersih. Baca Juga: BPBD Cianjur Belum Terima Laporan Kekeringan "Prediksi mulai bulan Juni berdasarkan hasil BMKG puncaknya kekeringan ada di bulan Agustus, kita antisipasi dari sekarang," ujar Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Moch. Irfan Sofyan kepada cianjurekspres.net, Rabu (26/5/2021). "Kita masih tunggu keputusan dari Gubernur dan BPBD Provinsi terkait siaga kekeringan," sambung Irfan. Irfan mengungkapkan, berdasarkan data tahun 2020 terdapat 20 kecamatan di Kabupaten Cianjur yang rawan bencana kekeringan. Namun hingga saat ini, pihaknya belum menerima laporan kekeringan dari 32 kecamatan. "Sampai hari ini belum ada laporan kekeringan dari 32 kecamatan," pungkasnya.(hyt)
Antisipasi Bencana Kekeringan BPBD Cianjur Siagakan Retana hingga Mobil Tangki Air
Rabu 26-05-2021,09:56 WIB
Editor : cianjur
Kategori :