Cianjurekspres.net - DPRD Kabupaten Cianjur, menyayangkan sikap Pemerintah Kabupaten Cianjur yang kerap kali berasalan adanya kesalahan data Covid-19 sehingga mempengaruhi status level PPKM. Ketua DPRD Kabupaten, Cianjur Ganjar Ramadhan, mengatakan, setelah keluarnya Imendagri tentang Perpanjangan PPKM, Cianjur bersama tiga daerah lain di Jawa Barat berstatus PPKM level 4, Pemkab langsung mengeluarkan alasan dan berdalih bahwa penyebabnya adalah kekeliruan data. Menurut Ganjar, pada Juli 2021 lalu, pemkab juga sempat berdalih ada kesalahan data saat penetapan zona merah di Cianjur. "Yang kami sayang kan kenapa kesalahan yang sama diulang terus? Kenapa yang sebelumnya tak jadi pembelajaran? Sebelumnya sudah pernah salah data hingga Cianjur jadi zona merah, sekarang salah data lagi sehingga PPKM level 4," ujarnya, Kamis (26/8) Menurutnya kesalahan data tersebut merugikan warga Cianjur, akibatnya sekolah tatap muka tertunda dan aktivitas masyarakat menjadi lebih ketat. "Jelas, ketika PPKM level 3 ada pelonggaran sedangkan level 4 pengetatan. Yang rugi semua pihak, mulai dari pengusaha hingga masyarakat biasa," kata dia. Dia meminta pemkab tak lagi mengulangi kesalahan pelaporan dan memperbaiki sinkronisasi data Covid-19. "Perbaiki sinkronisasi data. Kalau sampai terulang yang ketiga kalinya perlu dipertanyakan. Ini masalah di dinas atau di mana? Tapi berharap tidak terulang, apalagi sampai berdampak pada masyarakat," pungkasnya.(mg1/tts)
Status PPKM Cianjur Alasannya Selalu Salah Data
Jumat 27-08-2021,05:08 WIB
Editor : cianjur
Kategori :