Cianjurekspres.net - Satu keluarga di Kampung Tangkil Kaler, RT 01/RW 01, Desa Babakankaret, Kecamatan/ Kabupaten Cianjur, harus tinggal satu atap dengan kandang kambing. Siti Sumianti (38) pemilik rumah menjelaskan, dirinya memiliki enam orang anak. Namun yang masih tinggal bersamanya lima orang, sedangkan satu lagi sudah menikah dan tidak tinggal di rumahnya. Dirinya mengaku sudah tinggal di rumah tersebut selama 9 tahun dengan menahan aroma bau dari kotoran kambing. "Saya tinggal disini sudah 9 tahun bersama keluarga saya. Memang bau tapi mau gimana lagi," kata dia, Selasa (7/9/2021). Istri dari Ace Sidik (38) itu mengungkapkan, kambing yang dipeliharanya merupakan titipan dari salah seorang warga dengan sistem paro. "Jadi saya hanya maro, kalau nanti kambing ini beranak, anaknya jadi milik kami," ucapnya. Guna mencukupi kebutuhannya, keluarga tersebut hanya bisa pasrah dengan keadaan, sebab kerja mereka yang hanya serabutan dengan penghasilan tidak menentu. "Alhamdulillah bantuan kita dapat terus. Saya dan suami kerja hanya serabutan, paling mencari rumput untuk kambing," ungkapnya. Menurut dia, sebelumnya pemerintah sempat ingin membangun rumah tersebut melalui program Rutilahu, namun hingga saat ini belum juga terealisasi. "Dulu sempat mau, tapi belum juga dibangun," katanya. Dia berharap, pemerintah bisa membantu keluarga mereka baik dari pemberian sembako maupun pembangunan rumah. "Kalau bantuan ya pastinya kita sangat berharap. Tapi mungkin sedang diusahakan oleh pemerintah," pungkasnya.(mg1/hyt)
Prihatin! 9 Tahun Sekeluarga di Cianjur Tinggal Satu Atap dengan Kambing
Selasa 07-09-2021,05:45 WIB
Editor : cianjur
Kategori :