Cianjurekspres.net - Bupati Cianjur Herman Suherman menyoroti terkait rusaknya sejumlah alat deteksi dini (early warning system) tsunami di pesisir pantai selatan Kabupaten Cianjur. Menurut Herman, pihaknya tak memungkiri terjadinya kerusakan pada sejumlah alat deteksi dini tsunami. Namun, katanya, pemerintah daerah tidak bisa melakukan upaya perbaikan karena bukan kewenangannya. "Itu (perbaikan,red) ada di pemerintah pusat. Tapi kita akan usulkan perbaikannya," kata Herman, kemarin (7/12). Baca Juga: Dijerat Pasal Berlapis, WNA Pelaku Penyiraman Air Keras di Cianjur Terancam Hukuman Mati Herman mengatakan, sangat disayangkan jika alat deteksi tsunami yang rusak tersebut tidak diperbaiki. "Sayang sekali kalau tak diperbaiki. Itu kan investasi mahal," tuturnya. Herman tak memungkiri tsunami merupakan salah satu potensi bencana yang perlu diwaspadai. Karena itu, diperlukan alat deteksi dini agar bisa mengurangi dampak seandainya terjadi bencana. "Apalagi sekarang sedang musim bencana," katanya. Baca Juga: Harga Anjlok, Petani di Cianjur Buang Tomat Hasil Panen Sementara itu, Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Arwani Thomafi, mengaku, baru mendengar informasi rusaknya alat deteksi dini tsunami di pesisir pantai selatan Kabupaten Cianjur. "Terkait informasi ini akan kami ricek dan disampaikan ke BMKG," kata Arwani saat kunjungan kerja Komisi V DPR RI ke Kabupaten Cianjur, Senin (6/12). Jika memang rusak, kata Arwani, maka harus segera diperbaiki atau diganti. Pasalnya, fungsi alat deteksi dini tersebut sangat penting. "Ini juga menyangkut keselamatan warga," tandasnya.(hyt)
Alat Deteksi Tsunami Rusak, Bupati Cianjur: Sayang Sekali kalau Tak Diperbaiki
Rabu 08-12-2021,03:03 WIB
Editor : cianjur
Kategori :