Cianjurekspres.net - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen Nusantara (YLPKN) Jawa Barat, Hendra Malik, menyebut masih banyak ditemukan saldo Keluarga Penerima Manfaat Bantuan Pangan Non Tunai (KPM BPNT) yang masih nol. Hal tersebut diketahui setelah pihaknya melakukan monitoring rutin di beberapa kecamatan di Cianjur.
"Dari hasil monitoring lapangan tim YLPKN Jabar di wilayah kerja Kabupaten Cianjur untuk program BPNT masih banyak KPM yang saldo nol," kata Hendra, Rabu (15/12).
Hendra mengatakan, dirinya merasa ada yang aneh padahal program ini bukanlah program yang baru. Melainkan sudah sangat lama sekali, bahkan hampir mau menginjak empat tahun tapi data KPM masih amburadul.
"Saya berharap data KPM BPNT ini cepat bisa di selesaikan dengan baik, karena ini menyangkut harapan masyarakat miskin," katanya.
Baca Juga: Penanganan Gizi Buruk dan Stuntingdi Cianjur Harus Multisektor
Dirinya menegaskan, jangan sampai masyarakat miskin terus menerus di bikin bingung sehingga akan menimbulkan kegelisahan karena biasa tidak telat, namun nyatanya tak kunjung usai.
"Kasihan mereka masyarakat miskin, karena tidak tahu harus mengadu ke siapa, ke desa, kecamatan bahkan ke Dinsos pun mereka (masyarakat miskin) (KPM) tidak pernah mendapatkan jawaban yang pasti," papar Hendra.
Menurutnya, masih banyak KPM yang mengeluhkan kurangnya informasi. Bahkan untuk sekedar mengecek saldo saja mereka harus bolak-balik ke agen e-warung.
"Bantuan Rp200 ribu yang harus di belanjakan menjadi sembako, masih banyak KPM yang harus mengeluarkan uang untuk ongkos naik ojek bolak-balik kisaran Rp60 ribu," jelasnya.
Baca Juga: Pemkab Cianjur Usulkan Raperda RPIK, Pansus 1 DPRD:
YLPKN Jabar: Masih Banyak KPM BPNT di Cianjur Saldonya Nol
Kamis 16-12-2021,01:53 WIB
Editor : cianjur
Kategori :