CIANJUR - Pemerintah Kabupaten Cianjur menutup sementara Taman Alun-alun Cianjur, mulai Senin (6/1/2020). Langkah ini dilakukan karena banyaknya fasilitas yang rusak selama kegiatan pameran dan pasca pesta perayaan tahun baru 2020.
Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan, penutupan dilakukan hingga masa perbaikan selesai.
"Per hari ini kami tutup karena banyak yang rusak. Hingga kapannya tergantung selesainya perbaikan, bisa lebih cepat dalam hitungan minggu atau memakan waktu hingga sebulan lebih," kata Herman kepada wartawan.
Untuk proses perbaikan tidak dilakukan oleh Pemkab melainkan penyelenggara kegiatan pameran di kawasan Alun-Alun Cianjur.
Herman juga sudah mengeluarkan surat agar panitia penyelenggara bertanggungjawab atas setiap kerusakan. Jika tidak, Pemkab bakal memberikan surat teguran.
"Surat untuk meminta pertanggungjawaban dan perbaikan sudah saya tanda tangani serta diberikan pada panitia. Karena itu sepenuhnya jadi tanggungjawab mereka, kalau tidak kunjung ada perbaikan kami akan keluarkan surat teguran hingga proses hukum lainnya," tegas Herman.
Terkait fasilitas apa saja yang rusak, Herman sudah memerintahkan instansi terkait untuk melakukan pendataan. Namun yang sudah jelas terlihat ialah meja beton yang ambruk dan lampu hias yang patah.
Namun selain itu, tampak juga sampah berserakan di dalam kawasan Alun-alun, tepatnya di lokasi bekas stan pameran pariwisata dan UMKM digelar.
Herman mengaku akan mempertimbangkan kembali jika ada rencana kegiatan pameran di dalam kawasan Taman Alun-Alun Cianjur.
"Kalaupun ada pameran tidak boleh lebih dari tiga hari, apalagi sampai ada wahana bermain seperti kemarin. Ini fasilitas umum yang harus dijaga bersama, apalagi pengunjung bukan hanya warga Cianjur melainkan dari luar daerah juga. Harus dijaga, bukannya malah dirusak," kata Herman.
Sementara itu, Sekretaris Satpol PP Kabupaten Cianjur, Hendri Prasetyadhi mengungkapkan pihaknya telah mendata beberapa fasilitas yang rusak diantaranya rumput, lampu, neon box asmaul husna, rumput sintetis dan fasilitas lainnya.
"Taman Alun-alun ditutup sementara dikarenakan ada pemeliharaan dan perbaikan pasca liburan anak sekolah, natal dan tahun baru karena pengunjungnya sangat banyak. Perlu ada perbaikan dan pergantian," kata Hendri saat ditemui di Alun-alun Cianjur.
Hendri mengimbau kepada seluruh pengunjung Alun-alun Cianjur agar bisa sama-sama menjaga fasilitas dan tidak membuang sampah sembarangan.
"Yang jelas Taman Alun-alun milik kita bersama, kebanggaan masyarakat Cianjur patut kita plihara bersama, dan jaga bersama. jangan buang sampah sembarangan karena ini adalah ikon kebanggaan yang patut bisa di banggakan di daerah lain," pungkasnya (job3/hyt)