DPRD Cianjur Dorong Pemerintah Pusat Turun Tangan Atasi Kemacetan di Puncak

Selasa 08-03-2022,12:18 WIB
Editor : cianjur

cianjurekspres.net- DPRD Kabupaten Cianjur mendorong pemerintah pusat untuk membenahi jalur puncak yang menjadi jalur langganan macet. Pasalnya, jika sudah tidak macet dinilai akan menimbulkan dampak ekonomi yang luar biasa dan pertumbuhan ekonomi yang cukup baik. Anggota DPRD Kabupaten Cianjur dari Fraksi Gerindra, Prasetyo Harsanto mengatakan, ini menjadi momentum bagi kita semua untuk segera membenahi lalu lintas yang ada di jalur puncak. Khususnya jalur antara Cianjur, Puncak, Bogor, dan Jakarta. "Kemacetan ini tidak hanya terjadi satu dua kali saja tapi sering terjadi dan sudah puluhan tahun sepertinya dibiarkan," kata dia kepada Cianjur Ekspres, Senin (7/3/2022). Dalam hal ini, lanjut dia, harus segera dibenahi mengingat tidak hanya wisatawan saja yang kapok atau terjebak dalam perjalanan, tetapi juga tentunya menggangu aktifitas warga. Tidak hanya warga Bogor saja, tetapi warga Cianjur yang memiliki aktifitas di Jakarta, atau sebaliknya warga Jakarta yang memiliki aktifitas di Kabupaten Cianjur. "Tidak hanya aktifitas tentunya juga menambah biaya terhadap bertambahnya biaya pengiriman, biaya distribusi. Tentunya ini berdampak langsung terhadap kenaikan harga, khususnya sayur mayur yang berasal dari Kabupaten Cianjur yang di kirim ke pasar-pasar di daerah Jakarta," ungkap dia. Tidak hanya sayur mayur, kata dia hasil ternak seperti ikan, yang mana Kabupaten Cianjur merupakan salah satu penghasil ikan air tawar terbesar di Jabodetabek. "Tentunya ini sangat menganggu sekali bahkan menambah beban biaya distribusi yang harus dikeluarkan oleh produsen atau distributor ikan yang ada di wilayah Cianjur," kata Prasetyo. Selain itu, dia mengungkapkan, tidak hanya sektor pertanian dan peternakan, juga sektor pariwisata, banyak hotel-hotel di Kabupaten Cianjur yang sepi. Bahkan banyak diantara wisatawan yang membatalkan pesanannya karena terjadi macet parah di wilayah Kabupaten Bogor. "Tentunya ini sangat memukul tingkat hunian hotel yang ada di Kabupaten Cianjur. Ini tidak boleh terjadi dan ini harus segera dibenahi. Saya selaku ketua partai Gerindra tentunya sangat mendukung upaya pemerintah untuk segera membenahi secara holistik secara menyeluruh agar jalur kemacetan yang ada di wilayah puncak segera bisa terpecahkan," bebernya. Dia melanjutkan, tidak hanya membangun jalur alternatif, perlu diketahui saat ini di Kabupaten Cianjur sudah membetonisasi jalan kurang lebih 14 kilometer jalur wilayah puncak dua. "Tinggal bagaimana di Kabupaten Bogor karena memang Kabupaten Bogor ini memiliki panjang alternatif untuk segera membenahi. Agar wisatawan atau warga yang beraktifitas dari Cianjur itu bisa memiliki alternatif pilihan selain jalur puncak juga jalur alternatif," katanya. Selain itu, kata Prasetyo, juga mempercepat pembangunan tol Bocimi. Hal itu juga menjadi PR buat pemerintah yang nantinya bisa membantu mengurai kemacetan yang ada di Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Bogor. "Tetapi yang terpenting semuanya ini adalah usulan dari Kabupaten Cianjur, bahkan apabila ada investor yang tertarik kita akan memberikan perizinan kepada siapapun yang melakukan investasi di Kabupaten Cianjur, untuk membangun cabel car. Yang terhubung dari Puncak 2 Kabupaten Bogor dan Sentul. Tentunya ini akan bisa mengurai kemacetan atau salah satu alternatif bagaimana kemacetan ini akan bisa dipecahkan," kata Prasetyo. Dia mengungkapkan, kecamatan di jalur puncak disebabkan oleh jalan yang sudah tidak sesuai dengan volume kendaraan dan aktifitas warga. Untuk itu penting adanya pelebaran jalan yang menjadi PR untuk pemerintah pusat dan pemerintah daerah, dan juga pembangunan underpast maupun play over yang ada di titik-titik kemacetan di Bogor. "Serta pembenahan titik-titik longsor yang tentunya ini sering menggangu terjadinya kemacetan, menimbulkan kemacetan di wilayah jalur puncak selama ini. Jadi adanya kemacetan akan menimbulkan ekonomi biaya tinggi," katanya. Dia berharap agar pemerintah baik di pusat maupun daerah, khususnya pemerintah pusat harus memberikan perhatian yang lebih agar kemacetan yang sering terjadi di Kabupaten Bogor, khususnya di Jalur puncak untuk segera dibenahi. "Dan Kabupaten Cianjur siap mendukung dan tentunya ini akan berdampak positif buat warga Cianjur. Perekonomian warga Cianjur yang mana saat ini Kabupaten Cianjur sedang berjuang untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia warganya," ungkap dia. Selain itu, diharapkan dengan adanya pemecahan tidak adanya kemacetan jalur puncak tentunya akan menambah aktifitas warga menjadi lebih lancar, dan pariwisata berkembang. Jalur distribusi hasil pertanian peternakan akan jauh lebih lancar sehingga diharapkan tidak terjadi inplasi dan segala macam. "Dan tentunya ini akan menimbulkan dampak ekonomi yang luar biasa dan pertumbuhan ekonomi yang cukup baik, tidak hanya di Kabupaten Cianjur tetapi juga di Kabupaten Bogor, Kota Bogor dan juga wilayah Jabodetabek," ungkap dia. Dia mengungkapkan, Cianjur merupakan salah satu kawasan mega politan yang harus diperhatikan oleh pemerintah pusat. Karena memiliki daerah penyangga untuk mengatur agar alam di kita tetap lestari, agar tidak terjadi bencana alam di kemudian hari untuk di wilayah Jabodetabek. "Untuk itu perlu adanya perhatian pemerintah pusat, dan Insya Allah pemerintah daerah Kabupaten Cianjur akan mendukung pemerintah pusat untuk segera membenahi jalur puncak agar lebih lancar," pungkasnya. (dik/sri)

Tags :
Kategori :

Terkait