Tinjau Bangunan Sekolah Disegel di Mekarmukti, Cibinong, Begini Kata Wabup Cianjur

Cianjurekspres.net - Wakil Bupati Cianjur, Tb Mulyana Syahrudin, menyempatkan untuk meninjau bangunan sekolah yang disegel yang berlokasi di Kampung Cirende, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cibinong berjarak sekitar 3,6 kilometer dari SDN Cigombong. "Pikiran saya ini bukan disegel, pintunya memang tidak bisa diakses karena di palang kayu dan dipaku. Kenapa saya tidak bicara segel, ini harus dikonfirmasi dulu ke pihak PT Menara apakah ini disegel PT Menara atau oleh siapa," katanya kepada wartawan usai mengunjungi SDN Cigombong, Rabu (23/3). Baca Juga: Sambangi SDN Cigombong Cibinong, Wabup Cianjur: Siswa Belajar Seperti Biasanya Menurutnya, jika berbicara tentang proses sejak awal agak rumit dan yang terpenting saat ini bagaimana bangunan tersebut bisa dimanfaatkan. "Karena kalau dalam kondisi seperti ini, bangunan tidak terpelihara. Kalau tidak terpelihara dikhawatirkan akan roboh dan rusak," kata Mulyana. Baca Juga: Sekolah Disegel, Siswa Tak Bisa PTM Mulyana menegaskan, misalkan bangunan ini bisa diakses tentu tidak bisa serta merta digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. "Karena kegiatan belajar mengajar itu sekolahnya harus ada ruang kelasnya. Ini sudah ada, bahkan meja kursinya sudah ada. Tetapi apakah tenaga pengajarnya ada. Tadi kita tahu tenaga pengajar di SDN Cigombong hanya ada tiga, satu pns, dua honor yang satu P3K," tuturnya. Baca Juga: Mudik Diperbolehkan, Jokowi: Syaratnya Sudah Dua Kali Vaksin dan Booster Selain itu, jika tenaga pengajar sudah ada tentu siswanya juga harus ada. "Siswa yang terdata itu berdasarkan dapodik 44 orang, dengan jumlah itu di kelas sekolah (SDN Cigombong, red) bisa berlangsung kegiatan belajar mengajar. Jadi tidak perlu kelas yang banyak dan siswanya juga minim, kelas satu ada tiga orang dan kelas enam hanya satu orang," papar Mulyana. Mulyana mengatakan, bupati sudah memberikan tugas kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Cianjur untuk menindaklanjuti dalam upaya membuka akses masuk pintu bangunan sekolah tersebut. Baca Juga: Disdikpora Terjunkan Tim Tuntaskan Penyegelan Sekolah "Tentu saya sebagai wakil bupati ingin memastikan apa yang diperintahkan bupati bisa berjalan. Sampai saat ini saya lihat sudah ada langkah-langkah dari dinas pendidikan. Saran saya adalah, karena mereka sudah surat-suratan dan by phone (Disdikpora dengan PT Menara, red) segera bikin janjian dan ketemu berbicara secara baik-baik," katanya. "Dan poinnya, goalnya nanti (bangunan sekolah, red) ini segera bisa dipelihara oleh dinas. Saya pikir PT Menara juga tidak keberatan kalau hanya untuk memberikan luas tanah untuk sekolah ini dari sekian hektar. Saya pikir mereka juga pemikiran yang sama bagaimana pendidikan di Cianjur berjalan sebagaimana mestinya. Jadi tempuhlah dengan cara yang tepat," sambung Mulyana.(hyt/sri)