Hiswana Migas Cianjur Sebut Pemakaian Elpiji 3 kg Meningkat Jelang Ramadan

Cianjurekspres.net - Hiswana Migas Kabupaten Cianjur, mencatat pemakaian gas elpiji 3 kilogram meningkat jelang ramadan dari 1,2 juta tabung menjadi 1,7 juta tabung. Namun stok dipastikan aman hingga lebaran. Ketua Hiswana Migas Cianjur, Hedi Permadi Boy, mengatakan, peningkatan tersebut sudah terjadi sejak pandemi Covid-19. Namun yang paling signifikan jelang puasa. "Pemakaian gas 3 kilogram meningkat dari 1,2 juta tabung menjadi 1,7 juta tabung, sehingga sempat dilakukan fakultatif untuk penambahan," ujarnya, Minggu (27/3). Baca Juga: Jalan Rusak, Objek Wisata Cianjur Selatan Sepi Pengunjung Meski begitu, pihaknya menjamin stok gas elpiji 3 kilogram di Cianjur akan aman selama puasa. "Memasuki bulan puasa kita menjamin ketersediaan stok aman, bahkan hingga lebaran nanti. Kami terus berkoordinasi dengan Pertamina dan SPBE yang ada di Cianjur," kata Hedi. Tidak hanya itu, Hedi mengaku, pihaknya akan mendatangi agen yang ada di Cianjur untuk menampung berbagai masukan agar tidak sampai terjadi kekosongan stok. Pasalnya memasuki bulan puasa hingga lebaran,tingkat pemakaian cukup tinggi. Bahkan, Hiswan Migas juga akan berkoordinasi dengan dinas terkait agar pendistribusian dilakukan secara merata. Sehingga saat puasa hingga lebaran akan dilakukan penambahan atau fakultatif meski tidak terlalu besar. Baca Juga: Membangun Kearifan Lokal Menuju Potensi Global "Kita akan tampung semua masukan guna memastikan tidak ada kekosongan stok selama puasa hingga lebaran. Termasuk mengajukan penambahan ke Pertamina ketika ada kekosongan karena tingginya pemakaian," ungkap Hedi. Sementara itu, terkait dengan ketersediaan berbagai jenis BBM (Bahan Bakar Minyak), Hiswan Migas Cianjur akan menggelar rapat dengan pemilik SPBU guna menyiapkan stok hingga lebaran seiring diperbolehkan mudik oleh pemerintah pusat. "Kita juga akan memastikan untuk ketersedian bahan bakar migas selama musim mudik, mulai dari menjelang puasa hingga lebaran nanti. Kami akan tampung semua masukan dari agen gas, SPBE dan SPBU untuk memastikan semua stok aman," tandas Hedi.(mg1/hyt)