Tak Kunjung Diperbaiki, Warga di Cikalongkulon Urunan Bangun Jalan

Cianjurekspres.net - Warga Cigunungherang, Kecamatan Cikalongkulon terpaksa harus urunan untuk melakukan perbaikan jalan utama milik Kabupaten yang merupakan akses utama penghubung Desa Ciramagirang ke Desa Cigunungherang tersebut. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, aksi warga tersebut dipicu kekesalan akibat jalan kabupaten yang rusak tidak juga diperbaiki oleh Pemkab Cianjur. Puncak kekesalan tersebut warga menggalan urunan untuk memperbaiki kondisi jalan yang rusak. Para pengusaha, warga yang punya mobil, yang difasilitasi oleh Karang Taruna serta didukung oleh BPD dan pemerintah Desa Cigunungherang rela menyerahkan sebagian dari hartanya. Baca Juga: Dianggarkan Rp50 M, Pembangunan Ruas Jalan Sinagar-Cipelah Gunakan Konstruksi Beton Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Cigunungherang, Kecamatan Cikalongkulon, Iwan, mengatakan, perbaikan jalan utama milik Kabupaten tersebut dinilai warga karena bosan menunggu perbaikan yang tidak pasti dari Pemkab Cianjur. "Saat ini warga, terlebih mereka yang punya kendaraan, pengusaha urunan untuk membeli bahan material perbaikan jalan tesebut," kata Iwan, Senin (25/4). Iwan mengatakan, perbaikan jalan tersebut dilakukan persis di Kampung Kaum Jajar Desa Ciramagirang yang merupakan jalan terusan ke Cigunungherang. Baca Juga: Ditagih Janji oleh Warga dan Disorot Dewan, Ini Respon Bupati Cianjur "Dititik tersebut, merupakan akses jalan yang paling rusak dan sulit dilalui kendaraan sehingga menjadi prioritas perbaikan oleh warga dengan cara swadaya," katanya. Menurutnya, akses jalan utama ke Desa Cigunungherang tersebut jarang mendapatkan perbaikan dari Pemkab Cianjur. Kalaupun perbaikan hanya saat kegiatan Gorol pada saat bupati Irvan Rivano Muchtar. "Terakhir ada perbaikan sekitaran tahun 1997, hingga saat ini artinya lebih dari 20 tahun lamanya jalan menuju Cigunungherang itu tidak pernah mendapatkan perbaikan, jadi ini momen yang bersejarah," jelasnya. Yudis (42) warga Cikalongkulon mengatakan, akses utama menuju Desa Cigunungherang memang sudah lama rusak dan belum terlihat ada perbaikan serius dari Pemkab Cianjur. "Saya pribadi sering main ke wilayah Desa Cigunungherang, dan seingat saya belum pernah ada perbaikan jalan ke Cigunungherang," katanya. Yudis mengatakan, dengan adanya kegiatan swadaya masyarakat yang dilakukan oleh Karang Taruna, pengusaha, beserta mereka yang mempunyai mobil di Cigunungherang merupakan sesuatu yang sangat luar biasa. "Mungkin warga sudah mulai geram, karena menunggu perbaikan dari Pemkab Cianjur mau sampai kapan," katanya. Menurutnya, dengan adanya perbaikan yang dilakukan secara swadaya seperi ini Pemkab Cianjur bisa melirik dan sesegera mungkin melakukan perbaikan. "Kendaraan yang masuk ke arah Cigunungherang, dipastikan akan lebih cepat masuk bengkel, kenapa?, karena jalannya itu ekstra rusak," tandasnya.(yis/sri*)