Cianjurekspres.net - Peresmian masjid Darul Falah di Kampung Sukarama, Desa Waringinsari, Kecamatan Takokak, Cianjur dilakukan dengan meriah melalui tradisi yang masih melekat. Salah satunya seperti nyambungan menggunakan dongdang dari kampung lain.
Berdasarkan pantauan Cianjur Ekspres, pelaksanaan peresmian masjid tersebut dilakukan selama tiga hari dua malam, yaitu dari Kamis (4/8) hingga Sabtu (6/8) malam. Peresmian tersebut diisi dengan berbagai kegiatan, mulai dari salawatan, ngadulak, marawis, hingga tabligh akbar.
Namun ada yang menarik, di mana saat pelaksanaan, dari kampung lain dari berbagai desa, hingga dari kecamatan lain ikut memeriahkan datang dengan membawa dongdang.
Baca Juga: Pengadilan Agama Cianjur Naik Kelas Jadi 1 A
Dongdang sendiri dibuat dari bambu, kayu, paku, dan memakai hiasan yang menyerupai bentuk masjid, yang berukuran setengah meter berbentuk segi empat. Dalam dongdang tersebut diisi dengan berbagai jenis makanan khas di sana. Seperti kue, wajit, tape, dan makanan khas lainnya.
Menurut salah satu warga Kampung Sukarama, Supyadin (54) mengatakan, dalam pelaksanaan gunting pita atau peresmian masjid di sana, dari kampung lain warga sudah pasti berbondong-bondong datang membawa dongdang dengan cara jalan kaki.