CIANJUR, CIANJUREKSPRES - Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Cianjur dinilai masih sangat jauh tertinggal dari kota/kabupaten lain di Jawa Barat.
Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Cianjur Atep Hermawan Permana, mengatakan, kalaupun ada kenaikan IPM Cianjur hanya nol koma nol sekian saja.
BACA JUGA:Komisi D Sebut 1.600 Ruang Kelas SD di Cianjur Rusak
"Artinya tingkat lama sekolah di Kabupaten Cianjur ini begitu rendah, sehingga akan sangat berdampak pada IPM," kata Atep, Rabu (28/9/2022).
Atep menjelaskan, rata-rata lama sekolah (RLS) di Kabupaten Cianjur dinilai menjadi faktor utama IPM Cianjur ini terus anjlok.
BACA JUGA:Desak Pemekaran Cianjur Selatan, Herman Suherman: Sudah Layak
"Penyebab utama anjloknya IPM di Kabupaten Cianjur ya salah satunya adalah harapan lama sekolah," kata Atep.
Atep mengatakan, begitu banyak saat ini usia 25 tahun hingga 44 tahun yang hanya lulusan SD.
BACA JUGA:Travel Gelap Masih Beroperasi, Puluhan Sopir Elf Pakidulan Cianjur Gelar Aksi Mogok Jalan
"Ini adalah kendala yang paling terpenting, karena salah satu untuk meningkatkan IPM itu adalah dengan meningkatkan mutu pendidikan ke arah yang lebih baik lagi," paparnya.