JAKARTA, CIANJUREKSPRES - Sobat Cireks, sudah tahukah bahwa kini ada meterai dalam bentuk elektronik atau disebut juga e-meterai? Karena itu, masyarakat diimbau untuk berhati-hati agar tidak terjebak dengan meterai elektronik palsu atau yang sudah pernah digunakan oleh orang lain.
BACA JUGA:7 Manfaat Tomat Untuk Kecantikan
Ada beberapa cara mengecek keaslian meterai elektronik. Pertama, scan menggunakan aplikasi Peruri Scanner.
BACA JUGA:Segera Rilis, Berikut Sinopsis dan Link Nonton House Of The Dragon Season 2
Kedua, klik gambar e-meterai pada aplikasi pdf reader. Atau Sobat Cireks bisa mengunggahnya pada website verifikasi pdf milik Peruri di verification.peruri.co.id.
BACA JUGA:Benarkah Minum Air Kelapa Baik untuk Ginjal? Cek Faktanya
Melansir situs indonesiabaik.id, selain keaslian meterai, Sobat Cireks juga perlu mengetahui komponen dan ciri khas e-Meterai yaitu, memiliki kode unik berupa nomor seri, terdapat gambar Garuda Pancasila, terdapat tulisan "Meterai Elektronik", angka dan tulisan yang menunjukkan tarif bea meterai yakni "10000" dan "Sepuluh Ribu Rupiah"
BACA JUGA:Mudah dan Murah! Yuk Coba Resep Tradisional Atasi Demam dengan Bahan Dapur Ini
Agar terhindar dari penipuan, pembelian e-meterai sebaiknya langsung melalui distributor resmi dari Peruri dan menghindari pembelian melalui e-commerce.
BACA JUGA:Jangan Asal Semprot! Ini 4 Tips Pakai Parfum Agar Wangi Tahan Lama
Selain melalui para distributor, masyarakat juga dapat membelinya melalui retailer resmi. Berdasarkan PMK nomor 133 tahun 2021, harga meterai yang dijual melalui distributor sama dengan harga kopur yaitu senilai Rp10.000.
Kemudian, dokumen yang digunakan untuk dibubuhkan meterai elektronik hanya dapat berupa format pdf, karena itu jika ada penjual meterai elektronik yang meminta dokumen dalam bentuk selain pdf, patut dicurigai bahwa meterai yang dijual tidak asli dan sebaiknya tidak untuk diteruskan.