Mengoptimalkan Customer Journey dengan Otomatisasi Digital Marketing
Ilustrasi: Customer journey merupakan aspek dalam digital marketing yang secara tidak sadar sering diabaikan.(istimewa)--
* Bisnis dapat menjaga alur komunikasi yang konsisten di berbagai platform komunikasi, seperti email, WhatsApp, DM Instagram, dan lainnya.
* Pengalaman pelanggan yang lancar akan mendorong pelanggan untuk melakukan pembelian berulang.
* Bisnis dapat menangani banyak permintaan secara bersamaan, tanpa mengorbankan kualitas komunikasi, terutama saat traffic sedang tinggi.
Platform Utama Digital Marketing yang Bisa Diotomatisasi
Jika ingin mulai menerapkan otomatisasi pada digital marketing, kita tidak bisa secara langsung menerapkan otomatisasi ke keseluruhan platform. Bisnis dapat memilih salah satu, dan fokus untuk mengoptimalkan strategi yang mempengaruhi operasional sehari.
Sebagai gambaran besar, berikut ini beberapa platform utama yang paling umum dan efektif untuk diotomatisasi.
Email marketing
Pendistribusian kampanye marketing melalui email dapat diatur berdasarkan waktu, perilaku pengguna, atau segmentasi pengguna tertentu. Contohnya: email sambutan, reminder, atau follow-up otomatis setelah pelanggan mengunjungi halaman tertentu.
Media sosial
Penjadwalan konten secara otomatis memungkinkan bisnis untuk tetap aktif mengunggah konten sekalipun selama hari libur. Beberapa tools juga mendukung balasan otomatis di kolom komentar dan direct message (DM).
Pesan instan
Balasan otomatis dan alur percakapan (chat flow) memungkinkan pelanggan mendapatkan jawaban cepat. Pada platform ini bisnis dapat fokus untuk menjawab pertanyaan umum dan permintaan informasi spesifik, seperti status pembayaran/pesanan, serta informasi pengiriman.
Strategi Otomatisasi untuk Efisiensi dan Personalisasi
Dalam menerapkan otomatisasi pada digital marketing, jangan hanya fokus untuk mempersingkat proses. Pastikan pesan yang disampaikan tetap relevan bagi setiap audiens.
Jika berhasil menggunakan strategi yang tepat, bisnis dapat menjangkau lebih banyak pelanggan tanpa kehilangan sentuhan personalisasi. Berikut beberapa strategi yang umum digunakan.
Sumber:
