Banner Disway Award 2025

Ruang Kepala SDN Majumulya Sindangbarang Disulap jadi Ruang Kelas

Ruang Kepala SDN Majumulya Sindangbarang Disulap jadi Ruang Kelas

Tampak ruangan kelas SDN Majumulya, Kampung Sukamaju, Desa Jatisari, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, ambruk pada Jumat 28 Maret 2025. --

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Siswa siswi kelas 5 dan 6 SDN Majumulya, Desa Jatisari, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, yang sempat belajar di teras sekolah akibat ruang kelas ambruk, kini dipindahkan ke ruangan kepala sekolah untuk sementara.

Kepala SDN Majumulya, Agus Rahadian, menjelaskan awalnya siswa siswi kelas 5 dan 6 sempat belajar di teras sekolah karena tidak ada ruang pengganti yang layak. Namun sejak Jumat 11 April 2025, para siswa tersebut sudah mulai dipindahkan ke ruangan kantor kepala sekolah untuk mengikuti KBM.

“Kemarin-kemarin memang sempat belajar di teras, tapi sejak Jumat sudah kami pindahkan ke ruangan kepala sekolah karena khawatir hujan. Jadi, ruang kepala sekolah sekarang dipakai untuk tempat belajar sementara,” ujar dia saat dikonfirmasi Cianjur Ekspres, Senin 14 April 2025.

Sementara itu, Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, Aripin, menyebutkan pihaknya langsung menindaklanjuti laporan tersebut dengan melakukan survei ke lokasi.

BACA JUGA:Pembukaan Kembali Alun-alun Cianjur Disambut Antusias Warga

BACA JUGA:Sakit Hati, Seorang Pria di Bojongpicung Cianjur Dibacok

“Kami sudah menerima laporan dari Kordik sejak sebelum Lebaran, dan hari ini langsung kami cek ke lapangan untuk menindaklanjuti dan mengusulkan perbaikan,” katanya.

Lanjutnya, minimnya jumlah siswa di SDN Majumulya kemungkinan menjadi salah satu faktor kurangnya perhatian terhadap kondisi fisik sekolah.

“Memang siswanya tidak terlalu banyak, bahkan halaman sekolah juga sudah dipenuhi rumput. Tapi tetap, ini jadi perhatian kami. Mudah-mudahan bisa segera masuk anggaran perubahan tahun ini,” tambahnya.

Meski begitu, Aripin menegaskan tetap berkomitmen melayani pendidikan di seluruh wilayah, tanpa memandang jumlah murid.

BACA JUGA:IDI Sebut Cianjur Selatan Masih Kekurangan Dokter Spesialis

BACA JUGA:Pemkab Cianjur Cari Lahan Bangun Terminal Angkot Cipanas

“Soal wacana merger sekolah juga tak bisa sembarangan. Kalau sekolah terdekat jaraknya lebih dari tiga kilometer, tentu tidak akan digabung. Karena bagaimanapun, setiap anak punya hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Ruangan kelas di SDN Majumulya, Kampung Sukamaju, Desa Jatisari, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, ambruk pada Jumat 28 Maret 2025, tepat sebelum Lebaran.

Sumber: