Bupati Cianjur Kukuhkan Gugus Tugas TPPO
Bupati Cianjur Mohamad Wahyu Ferdian foto bersama usai mengukuhkan Gugus Tugas TPPO pada peringatan Hari Perempuan Internasional di Hotel Sangga Buana, Kecamatan Pacet. (Foto: CIANJUR EKSPRES/Dede Sandi Mulyadi)--
CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Bupati Cianjur Mohamad Wahyu Ferdian mengukuhkan Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) usai memperingati Hari Perempuan Internasional 2025 di Hotel Sangga Buana pada Jumat 15 Agustus 2025.
Dalam sambutannya, ia mengatakan bahwa perlindungan terhadap perempuan bukan sekadar wacana, tetapi tanggung jawab bersama.
“Perempuan bukan komoditas. Mereka harus bebas dari segala bentuk eksploitasi dan perdagangan orang. Kita semua, tanpa kecuali, punya tanggung jawab moral dan hukum untuk memastikan tidak ada lagi korban di Cianjur,” katanya.
Bupati mengungkapkan keprihatinannya atas berbagai kasus yang masih terjadi di Cianjur, mulai dari penipuan dengan iming-iming pekerjaan bergaji tinggi di luar negeri, bujuk rayu melalui media sosial, hingga praktik perjodohan paksa yang menjerat perempuan muda.
BACA JUGA:Ketua Komisi II Minta Pemkab Cianjur Perhatikan Pengangguran dan Kemiskinan
BACA JUGA:Angka Persentase Kasus Stunting di Cianjur Menunjukan Tren Penurunan
“Jangan tertipu janji manis. Tidak ada pekerjaan mudah dengan gaji tinggi tanpa perjuangan besar. Banyak yang berangkat dengan harapan, pulang membawa luka dan trauma,” ujarnya.
Menurutnya, modus perdagangan orang kerap memanfaatkan kemiskinan dan ketidaktahuan korban. Oleh karena itu, gugus tugas yang baru dikukuhkan diminta untuk bekerja nyata, bukan hanya sebagai simbol.
“Perempuan adalah pondasi kehidupan. Jika mereka dirampas haknya, masa depan bangsa ikut terancam. Mari kita berdiri bersama, melindungi mereka dari segala bentuk perbudakan moderen," tukasnya.
Sumber:
