Banner Disway Award 2025

Disdikpora Cianjur Akan Bina Siswa SMP Terlibat Aksi Unjuk Rasa

Disdikpora Cianjur Akan Bina Siswa SMP Terlibat Aksi Unjuk Rasa

Massa dari elemen mahasiswa, pengemudi ojol dan masyarakat menggelar unjuk rasa menolak kenaikan tunjangan anggota DPR/MPR RI di depan Gedung DPRD Cianjur, Sabtu (30/8/2025). (Foto: Dok/CIANJUR EKSPRES)--

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur akan melakukan pembinaan terhadap 16 siswa SMP yang diamankan pihak kepolisian saat mengikuti unjuk rasa di Gedung DPRD Cianjur, Sabtu (30/8/2025).

Kepala Disdikpora Kabupaten Cianjur, Ruhli Solehudin, mengatakan, berdasarkan data yang diterimanya hingga Sabtu (30/8/2025) malam, sebanyak 16 siswa SMP baik negeri maupun swasta diamankan aparat kepolisian saat unjuk rasa di depan Gedung DPRD Cianjur. 

"Selain siswa SMP, terdapat pula pelajar dari jenjang SMA/SMK serta peserta aksi berusia di atas 25 tahun yang bukan pelajar," katanya kepada wartawan, Selasa 2 September 2025. 

Ruhli menuturkan, sejak Senin kemarin, seluruh siswa SMP yang diamankan pihak kepolisian sudah diizinkan pulang, sehingga tidak ada satu pun siswa yang masih ditahan di Polres Cianjur.

BACA JUGA:Cegah Pelajar Ikut Demo, TNI-Polri Sekat Akses di Wilayah Cianjur Utara

BACA JUGA:Forkopimcam Cipanas Gelar Apel Siaga Pengamanan Objek Vital

"Kami sudah memanggil guru dan orang tua siswa, untuk selanjutnya dilakukan pembinaan secara bersama-sama. Tujuannya agar mereka tidak lagi terlibat dalam aksi unjuk rasa di kemudian hari," ujarnya.

Ruhli mengungkapkan, meski sempat terjadi aksi massa, kegiatan belajar mengajar di sekolah tetap berjalan normal. Namun, Disdikpora memberikan opsi pembelajaran daring bagi sekolah-sekolah yang berada di jalur rawan kerumunan massa. 

“Minimal semua sekolah pada saat jam pelajaran masuk, kemudian pintu gerbang dikunci sampai pelajaran selesai. Dengan begitu, jika ada anak yang tidak masuk bisa terdeteksi,” kata Ruhli.

Ruhli juga meminta kepala sekolah dan wali kelas untuk meningkatkan komunikasi dengan orang tua siswa guna memastikan anak-anak benar-benar pulang ke rumah setelah kegiatan belajar selesai.

BACA JUGA:Sebanyak 17 Lampu Lalu Lintas Rusak Pasca Unjuk Rasa di Cianjur

BACA JUGA:Antisipasi Demo Susulan, Sejumlah Sekolah di Cianjur Terapkan Belajar Daring

“Bersama KCD, Kemenag dan Forkopimda, kami sudah berkomitmen akan menindak tegas setiap pelajar yang terlibat aksi unjuk rasa, sesuai sanksi yang berlaku," tegasnya.

Sumber: