Banner Disway Award 2025

Pemulung di Cianjur Ditemukan Tewas di Selokan, Polisi: Tidak Ada Tanda Kekerasan

Pemulung di Cianjur Ditemukan Tewas di Selokan, Polisi: Tidak Ada Tanda Kekerasan

Petugas kepolisian memeriksa lokasi penemuan jenazah di selokan tepatnya di Jalan Ir. H. Juanda Km 3 Desa Mekarsari, Kecamatan Cianjur. (Foto: Istimewa)--

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Warga dikejutkan dengan penemuan jasad seorang pria di dalam selokan Jalan Ir. H. Juanda Km.3, tepatnya di depan gerbang Radio Chandra, Desa Mekarsari, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, pada, Jumat 5 September 2025, pagi.

Kanit Reskrim Polsek Kota Cianjur, Ipda Radhika, mengatakan penemuan itu pertama kali dilaporkan warga sekitar pukul 08.00 WIB. Pria tersebut diketahui berinisial N (56), warga Mekarsari, yang sehari-hari bekerja sebagai pemulung di sekitar lokasi kejadian.

Korban ditemukan pertama kali saat warga melintas di sekitar kawasan itu, lalu dilaporkan ke polisi. Kami bersama petugas langsung datang ke lokasi dan melakukan pemeriksaan,” katanya saat dihubungi Cianjur Ekspres

Menurutnya, hasil pemeriksaan sementara tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, baik akibat benda tajam maupun benda tumpul. Luka yang ada diduga akibat benturan saat terjatuh.

BACA JUGA:Diduga Frustasi, Pria Paruh Baya di Cianjur Ditemukan Tewas Gantung Diri

BACA JUGA:Mayat Bayi Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai, Ari-ari Masih Menempel

“Tidak ada bekas kekerasan. Luka-luka yang terlihat akibat benturan. Dari keterangan saksi dan keluarga, korban memiliki riwayat penyakit epilepsi dan asma. Saat kami cek juga ditemukan obat asma di dalam tasnya,” ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, korban sering terlihat buang air kecil di sekitar selokan tempat dia ditemukan. Dugaan sementara, penyakitnya kambuh hingga menyebabkan korban terjatuh.

“Diperkirakan korban jatuh saat hendak buang air kecil. Lokasi rongsokan tempatnya bekerja memang tidak jauh, hanya sekitar 20 langkah dari TKP,” katanya.

Ia menambahkan, pihak keluarga yang datang ke lokasi pun menolak dilakukan autopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah, mengingat korban memang memiliki riwayat penyakit.

BACA JUGA:Warga Binaan Lapas di Cianjur Tewas Gantung Diri

BACA JUGA:Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk Fuso di Warungkondang

“Keluarga menolak otopsi karena sudah mengetahui riwayat kesehatan korban. Saat ini jenazah sudah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” pungkasnya.(Cr1)

Sumber: