Puluhan Siswa dari Dua Sekolah di Kecamatan Cugenang Diduga Keracunan MBG
Puluhan siswa dari SDN Salakawung dan SMP Budi Luhur di Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, mengalami gejala mual, pusing, hingga muntah setelah menyantap menu MBG pada Kamis, (11/9/2025). (Foto: CIANJUR EKSPRES/Akmal Esa Nugraha)--
CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Kasus dugaan keracunan akibat program Makanan Bergizi Gratis (MBG) kembali terjadi di Kabupaten Cianjur. Kali ini, puluhan siswa dari SDN Salakawung dan SMP Budi Luhur di Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, mengalami gejala mual, pusing, hingga muntah setelah menyantap menu MBG pada Kamis, 11 September 2025.
Kapolsek Cugenang, Kompol Usep Nurdin, mengatakan 36 siswa terdampak dalam insiden tersebut. Dari jumlah itu, 19 siswa berasal dari SDN Salakawung dan 17 siswa dari SMP Budi Luhur.
“Sebagian besar bisa ditangani di sekolah oleh tenaga medis, namun lima orang harus dirawat di Puskesmas Cugenang,” katanya saat ditemui Cianjur Ekspres di Puskesmas Cugenang.
Dia menuturkan, dari pemeriksaan sementara ditemukan dua menu MBG yang diduga menjadi penyebab munculnya gejala keracunan, yakni nasi goreng dan telur bercampur saus.
BACA JUGA:Lagi, Siswa di Cianjur Diduga Keracunan Usai Santap MBG
BACA JUGA:Belasan Santriwati di Cianjur Alami Gejala Keracunan, Ini Penjelasan Pihak Puskesmas
“Ini harus dipertanyakan terkait kelayakan gizinya, apakah benar sesuai standar makanan bergizi atau tidak. Karena itu kami perlu mendalami,” ujarnya.
Lanjutnya, Polsek Cugenang telah memanggil penyedia MBG untuk dimintai keterangan. “Penyelidikan masih berjalan. Kita belum bisa memastikan apakah penyebabnya benar dari MBG atau faktor lain,” katanya.
Kepala Puskesmas Cugenang, Alit Sulastri, menyebut lima siswa yang dirawat terdiri dari empat siswa SDN Salakawung dan satu siswa SMP Budi Luhur.
“Dua siswa dari SDN Salakawung sudah pulang, begitu juga yang satu siswa SMP Budi Luhur sudah pulang. Dua siswa lagi masih dalam perawatan. Sisanya ditangani langsung di lokasi,” kata Alit.
BACA JUGA:Polres Cianjur Masih Dalami Penyebab Kasus Keracunan Puluhan Siswa
BACA JUGA:Enam Warga Cibeber Cianjur Keracunan Usai Konsumsi Jamur Tangkil
Menurutnya, pihaknya sudah mengambil sampel makanan untuk diteliti lebih lanjut oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur.
“Penyebab pastinya nanti akan ditentukan oleh tim kesehatan Dinkes. Kami hanya memastikan penanganan cepat terhadap para siswa yang terdampak,” pungkasnya.(Cr1)
Sumber:
