Tingkatkan Kesadaran Masyarakat, KLH/BPLH dan Pemkab Cianjur Gelar Aksi Bersih-Bersih di Cipanas

Ia juga mengapresiasi peran komunitas lingkungan, pengelola pasar, dan dunia pendidikan dalam mengelola sampah secara mandiri.

“Pasar Cipanas menjadi contoh pasar rakyat terbaik karena sudah mengelola sampah organiknya sendiri. Kita juga telah menyalurkan alat pencacah di sana,” ujarnya.

BACA JUGA:DLH Cianjur: Program Tukar Sampah Terpilah Capai 50 Hingga 60 Kilogram Per Minggu

BACA JUGA:Besok, DLH Cianjur Siagakan Puluhan Personel dan Enam Armada Angkut Sampah di Kawasan Wisata Cipanas

Komarudin juga menyampaikan bahwa Pemkab Cianjur telah menetapkan Surat Keputusan (SK) Bupati tentang tanggung jawab pengelolaan sampah di tiap instansi.

“Sekolah dibina oleh Dinas Pendidikan, rumah sakit oleh Dinas Kesehatan, dan sektor wisata oleh Dinas Pariwisata. Semua OPD bertanggung jawab atas wilayah kerjanya masing-masing,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Camat Cipanas Judi Adi Nugroho mengatakan bahwa kegiatan bersih-bersih sudah menjadi rutinitas masyarakat Cipanas dengan dukungan kelompok kebersihan aktif yang bergerak setiap hari.

“Cipanas berbatasan langsung dengan Bogor dan memiliki Istana Cipanas. Setiap ada hujan atau sampah menumpuk, tim kebersihan kami selalu sigap bergerak. Saya apresiasi kerja keras seluruh petugas kebersihan dan masyarakat Cipanas,” katanya.

BACA JUGA:Pemdes Cimacan dan Warga Kompak Bersihkan Saluran Air dari Sampah dan Rumput Liar

BACA JUGA:Optimalkan Penanganan Sampah, Pemdes Cimacan Cianjur Kerahkan 120 Petugas Pengelola Sampah

Camat mengungkapkan bahwa pengelolaan sampah di tiap desa di wilayah Kecamatan Cipanas sudah berbasis biogas. “Di setiap desa di Cipanas sudah ada sistem biogas. Sampah organik diolah menjadi pupuk, sedangkan non organik dikelola agar tidak mencemari lingkungan,” ungkapnya.

Sumber: