Program MBG di Cianjur Serap 12.000 Lebih Tenaga Kerja, Turunkan Angka Pengangguran
Anggota DPRD Kabupaten Cianjur Fraksi Gerindra, Irfan Aulia Budian. --
CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Cianjur memberikan dampak besar bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Selain meningkatkan asupan gizi bagi anak-anak, program ini juga menyerap hingga 12.000 lebih tenaga kerja, sehingga dinilai berkontribusi signifikan menurunkan angka pengangguran.
Hal itu disampaikan Anggota DPRD Kabupaten Cianjur, Irfan Aulia Budian. Dia menegaskan dukungannya terhadap program MBG yang dinilai membawa manfaat menyeluruh, tidak hanya bagi siswa penerima makanan bergizi, tetapi juga perekonomian masyarakat.
“Saya sangat mendukung program ini. Manfaatnya bukan hanya berkaitan dengan gizi anak saja, melainkan semua faktor terasa sekali manfaatnya,” kata Irfan kepada Cianjur Ekspres, Rabu (5/11/2025).
Irfan menjelaskan, keberadaan dapur-dapur MBG membuka lapangan kerja baru bagi warga sekitar. Para pekerja yang disebut relawan tidak diwajibkan memiliki latar belakang pendidikan tertentu.
BACA JUGA:Disdikpora Cianjur: Capaian Program MBG Baru 30 Persen
BACA JUGA:Target Sertifikasi Dapur MBG di Kabupaten Cianjur Terancam Molor
“Sekarang mencari kerja susah, tapi dengan adanya dapur umum ini membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya tanpa harus melihat latar belakang pendidikan. Yang penting mau bekerja, tanggung jawab, dan amanah,” jelas Ketua Fraksi Gerindra.
Selain penyerapan tenaga kerja, Irfan menyebut program MBG turut mendorong roda ekonomi masyarakat sekitar dapur. Banyak warga yang awalnya tidak memiliki usaha kini bisa memasok kebutuhan bahan pokok, seperti telur dari peternak lokal.
“Semua kebutuhan pokok diutamakan dari sekitar dapur, supaya ekonomi masyarakat sekitar ikut terdampak positif,” ujarnya.
Dampak lain yang dirasakan adalah meningkatnya motivasi siswa untuk bersekolah. Menurut Irfan, banyak anak yang kini lebih rajin hadir di kelas karena antusias terhadap program makanan bergizi.
BACA JUGA:Pemkab Cianjur Hentikan Sementara Dua SPPG MBG
BACA JUGA:30 Siswa dan Satu Guru SDN Taruna Bakti Diduga Keracunan Usai Menyantap Menu MBG
“Bisa dicek langsung ke lapangan, mayoritas masyarakat dan siswa itu sangat positif dengan hadirnya program ini,” tambahnya.
Irfan juga memastikan dirinya turut melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan MBG, termasuk meninjau dapur-dapur yang sempat mengalami kendala dan memberikan masukan agar sesuai SOP.
Sumber:
