Hari Pahlawan, Camat Cipanas Ajak Pelajar Terus Berinovasi dan Pantang Menyerah
Upacara peringatan Hari Pahlawan ke-80 di Kecamatan Cipanas, berlangsung di halaman SMPN 2 Cipanas, Desa Palasari, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Senin (10/11/2025). (Foto: CIANJUR EKSPRES/Dede Sandi Mulyadi)--
CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID – Nilai-nilai kepahlawanan harus terus dihidupkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam dunia pendidikan, pelayanan publik, maupun dalam upaya membangun masyarakat yang lebih maju.
Hal itu disampaikan Camat Cipanas, Judi Adi Nugroho, selaku inspektur upacara peringatan Hari Pahlawan ke-80 tahun 2025 di halaman SMP Negeri 2 Cipanas, Desa Palasari, Kabupaten Cianjur, Senin (10/11/2025).
“Meneladani pahlawan berarti Meneladani ketulusan dan keberanian dalam menghadapi tantangan zaman. Kita harus terus berinovasi dan berjuang dengan semangat pantang menyerah,” katanya.
Sesuai dengan tema Hari Pahlawan tahun ini, kata Camat, "Pahlawanku Teladanku: Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan" mengingatkan kita bahwa Perjuangan belum berakhir.
BACA JUGA:Khidmat, 500 Makam Pahlawan di Cianjur Diterangi Obor dan Lilin
"Setiap generasi memiliki tanggung jawab untuk melanjutkan perjuangan tersebut sesuai perannya masing-masing,” ujarnya.
Sementara, Kepala Sekolah SMPN 2 Cipanas, Endang Ridwan, mengatakan, upacara peringatan Hari Pahlawan ke-80 merupakan sarana pembelajaran karakter bagi peserta didik.
“Melalui kegiatan ini, kami menanamkan nilai perjuangan dan semangat pantang menyerah kepada para siswa agar berjuang di bidang pendidikan. Semangat para pahlawan menjadi inspirasi bagi mereka untuk meraih masa depan yang lebih baik,” katanya.
Endang juga mengimbau agar pelajar dapat memanfaatkan teknologi digital dengan bijak dalam mendukung kegiatan belajar.
BACA JUGA:Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan Cipanas Cianjur Berlangsung Khidmat
BACA JUGA:Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-97, Camat Cipanas: Gunakan Teknologi untuk Membangun Bukan Memecah
“Kemajuan teknologi harus kita manfaatkan secara positif agar menjadi alat bantu belajar, bukan menjadi penghambat bagi generasi muda,” ucapnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan penanaman pohon, penampilan karya seni dan pertunjukan budaya bertema kepahlawanan, kemudian ditutup dengan doa bersama dan refleksi.
Sumber:
- Share:
