BMKG Ingatkan Masyarakat Waspadai Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang

BMKG Ingatkan Masyarakat Waspadai Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang

Ilustrasi Hujan.(pixabay)--

JAKARTA, CIANJUR EKSPRES - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi hujan lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang di sebagian besar daerah Indonesia pada Minggu (13/11/2022). 

Dalam sistem peringatan dini cuaca, BMKG memprakirakan provinsi yang berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang adalah Aceh, Bali, Bangka Belitung, Banten, Bengkulu, DKI Jakarta.

BACA JUGA:Lanjutkan Tren Positif, Liverpool Kalahkan Southampton 3-2 di Anfield

Kemudian, Gorontalo, Jambi, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Lampung, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat.

Lalu, Nusa Tenggara Timur, Papua, Papua Barat, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sumatra Barat, Sumatra Utara dan Sumatra Selatan.

BACA JUGA:Dirut BRI Jadi CEO Terpopuler di Medsos, BRI Raih Tiga Penghargaan Jambore PR Indonesia

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyampaikan awal musim hujan sudah dimulai sejak September 2022, sedangkan puncak musim penghujan diprediksi terjadi di bulan Desember 2022 dan Januari 2023.

Ia mengingatkan masyarakat yang tinggal di bantaran atau lembah sungai harus betul-betul waspada terjadinya banjir maupun banjir bandang. 

BACA JUGA:3 Aplikasi Penghasil Uang yang Langsung Masuk Rekening, Cocok Buat Kaum Rebahan

Demikian juga dengan masyarakat yang tinggal di daerah perbukitan mesti waspada akan potensi tanah longsor.

"Kenali tanda-tanda akan terjadinya tanah longsor ataupun banjir dan banjir bandang," kata dia.

BACA JUGA:Mengenal Kepribadian Ganda dari Wanita Kebaya Merah, Apa Ciri-cirinya?

Sementara itu Plt. Deputi Klimatologi BMKG Dodo Gunawan mengingatkan untuk mewaspadai munculnya berbagai penyakit selama musim hujan.

"Mengingat banyaknya genangan air, perubahan suhu lingkungan yang drastis dapat memicu dan membuat daya tahan tubuh seseorang lebih rentan terserang berbagai penyakit, seperti influenza, demam berdarah, diare, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), hingga leptospirosis akibat banjir," katanya.

Sumber: antara