Gempa Susulan Capai 62 Kali, BMKG Imbau Warga Tetap di Luar Rumah

Gempa Susulan Capai 62 Kali, BMKG Imbau Warga Tetap di Luar Rumah

Koordinator Observasi Stasiun Geofisika Bandung BMKG Jawa Barat, Ruhimat --

CIANJUR, CIANJUREKSPRES - Koordinator Observasi Stasiun Geofisika Bandung BMKG Jawa Barat, Ruhimat mengungkapkan, sejak pukul 13.21 hingga 20.00 malam, telah terjadi 62 guncangan tektonik di lempengan bawah tanah yang berada di CIANJUR.

BACA JUGA:Mensos Terjun Langsung Pastikan Penyaluran Logistik untuk Korban Gempa Cianjur Ama

"Sampai saat ini gempa susulan terus berjalan, jumlahnya sampai 62 kali. Tapi intensitasnya sudah jauh menurun, dikisaran 1,2 magnitudo," ujarnya pada Cianjur Ekspres, Senin (21/11/2022) malam.

BACA JUGA:Toko Mas Tertimbun, Pemilik Toko : Tidak Ada Korban

Kendati guncangan berangsur reda, namun BMKG tetap mengimbau warga agar tak berada di dalam rumah. Pasalnya, pasca gempa utama yang terjadi tadi siang, diyakini membuat kondisi bangunan tidak akan kokoh lagi.

BACA JUGA:Diguncang Gempa, Ruang Rapat Paripurna DPRD Cianjur Ambrol

"Lebih baik menunggu sampai besok pagi. Bagi warga yang rumahnya rawan, baiknya tetap berada di luar rumah, baik di posko bencana atau area terbuka lainnya," imbau Ruhimat.

BACA JUGA:Gempa Mengguncang Cianjur, Sejumlah Rumah di Desa Mekarjaya, Sukaluyu Roboh

Pihaknya akan memasang alat untuk mendeteksi ada tidaknya gempa susulan di lokasi yang dekat dengan episenter atau pusat gempa.

 

"Gempa ini tektonik, akibat sesar yang ada di darat. Kita belum bisa mengindentifikasi sesar apa yang ada di Cianjur ini. Kemungkinan kemenerusannya dari sesar Cimandiri yang berupa patahan. Kita tunggu hasil kajian para ahli," pungkasnya.

Sumber: